You are on page 1of 12

Gangguan Sistem Pencernaan Carcinoma Colorectal (kanker Usus Besar)

Oleh : Kelompok 12

Anggota Kelompok
Annisa Khayrani Hasibuan Chairani Surya Utami Friz Oktaliza Naldia Tri Suci Ramadhani

Anatomi dan Fisiologi

Patofisiologi Carcinoma Colorectal


Penyebab jelas kanker usus besar belum diketahui secara pasti, namun makanan merupakan faktor yang penting dalam kejadian kanker tersebut. Yaitu berkorelasi dengan faktor makanan yang mengandung kolesterol dan lemak hewan tinggi, kadar serat yang rendah, serta adanya interaksi antara bakteri di dalam usus besar dengan asam empedu dan makanan, selain itu dapat juga dipengaruhi oleh minuman yang beralkohol, khususnya bir.

Lanjutan. . . Munculnya tumor biasanya dimulai sebagai polip jinak, yang kemudian dapat menjadi ganas dan menyusup, serta merusak; jaringan normal dan meluas ke dalam struktur sekitarnya.

Gejala klinis kanker usus besar yang paling sering adalah perubahan pola defekas adanya perdarahan per anus, nyeri, anemia, anoreksia dan penurunan berat badan tanda dan gejala penyakit ini bervariasi sesuai dengan letak kanker, dan sering menjadi kanker yang mengenai bagian kanan dan kiri usus besar .

Topik : Carsinoma Colorectal


Neoplasma / Kanker Pertumbuhan baru (atau tumor) massa yang tidak normal akibat proliferasi sel-sel yang beradaptasi tanpa memiliki keuntungan dan tujuan. Neoplasma terbagi atas jinak atau ganas. Neoplasma ganas disebut juga sebagai kanker (cancer). (SylviaA Price, 2005). Karsinoma atau kanker kolon keganasan tumbuh lambat yang paling sering ditemukan daerah kolon terutama pada sekum, desendens bawah, dan kolon sigmoid. Prognosa optimistik; tanda dan gejala awal biasanya tidak ada. (Susan Martin Tucker, 1998).

Kanker kolorektal Tumbuhnya sel-sel ganas dalam tubuh di dalam permukaan usus besar atau rektum. (www.republika.co.id). Kolostomi Tindakan pembuatan lubang (stoma) yang dibentuk dari pengeluaran sebagian bentuk kolon (usus besar) ke dinding abdomen (perut), stoma ini dapat bersifat sementara atau permanen. (Brunner and Suddarth, 2001).

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kanker kolon adalah tumbuhnya sel-sel ganas di permukaan dalam usus besar (kolon) atau rektum.

Rumusan Diagnosa
Diagnosa Keperawatan 1 Diagnosa keperawatan berdasarkan analisa data menurut Marilynn E. Doenges (1999), Brunner and Suddarth (2001), dan Lynda Juall Carpenito (1997). Ansietas / ketakutan berhubungan dengan krisis situasi (kanker) Nyeri (akut) berhubungan dengan trauma jaringan dan reflek spasme otot sekunder akibat kanker usus besar. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipometabolik berkenaan dengan kanker. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kurang masukan cairan Keletihan berhubungan dengan perubahan kimia tubuh: efek samping obat- obatan, kemoterapi. Risiko tinggi terhadap kerusakan kulit / jaringan berhubungan dengan insisis bedah, pembentukan stoma dan kontaminasi. Risiko tinggi terhadap konstipasi / diare berhubungan dengan karsinoma kolon.

Intervensi : Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Berikan lingkungan terbuka dimana pasien merasa aman. Pertahankan kontak sering dengan pasien. Bantu pasien/ orang terdekat dalam mengenali rasa takut Tingkatkan rasa tenang dan lingkungan tenang

You might also like