You are on page 1of 29

Asal Usul Manusia

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud" (QS. Al Hijr (15) : 28-29 Diantara sekian banyak penemuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian canggih, masih ada satu permasalahan yang hingga kini belum mampu dijawab dan dijabarkan oleh manusia secara eksak dan ilmiah. Masalah itu ialah masalah tentang asal usul kejadian manusia. Banyak ahli ilmu pengetahuan mendukung teori evolusi yang mengatakan bahwa makhluk hidup (manusia) berasal dari makhluk yang mempunyai bentuk maupun kemampuan yang sederhana kemudian mengalami evolusi dan kemudian menjadi manusia seperti sekarang ini. Hal ini diperkuat dengan adanya penemuan-penemuan ilmiah berupa fosil seperti jenis Pitheccanthropus dan Meghanthropus. Di lain pihak banyak ahli agama yang menentang adanya proses evolusi manusia tersebut. Hal ini didasarkan pada berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci masing-masing agama yang mengatakan bahwa Adam adalah manusia pertama. Yang menjadi pertanyaan adalah termasuk dalam golongan manakah Adam ? Apakah golongan fosil yang ditemukan tadi atau golongan yang lain ? Lalu bagaimanakah keterkaitannya ? Asal Usul Manusia menurut Islam Kita sebagai umat yang mengakui dan meyakini rukun iman yang enam, maka sudah sepantasnya kita mengakui bahwa Al Quran adalah satu-satunya literatur yang paling benar dan bersifat global bagi ilmu pengetahuan. "Kitab (Al Quran) in tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib....." (QS. Al Baqarah (2) : 2-3) Dengan memperhatikan ayat tersebut maka kita seharusnya tidak perlu berkecil hati menghadapi orang-orang yang menyangkal kebenaran keterangan mengenai asal usul manusia. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki unsur utama yang dijelaskan dalam Al Quran yaitu Iman kepada yang Ghaib. Ini sebenarnya tampak pula dalam pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh mereka dalam menguraikan masalah tersebut yaitu selalu diawali dengan kata kemungkinan, diperkirakan, dsb. Jadi sebenarnya para ilmuwanpun ragu-ragu dengan apa yang mereka nyatakan.

Tahapan kejadian manusia : a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam) Di dalam Al Quran dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya : "Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7) "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26) Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda : "Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari) b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa) Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah sati firman-Nya : "Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" (QS. Yaasiin (36) : 36) Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa ayat 1 yaitu : "Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak..." (QS. An Nisaa (4) : 1) Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan : "Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam" (HR. Bukhari-Muslim)

Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya. c) Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa) Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Quran dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis. Di dalam Al Quran proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Muminuun (23) : 12-14). Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda : "Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim) Ungkapan ilmiah dari Al Quran dan Hadits 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ jasad manusia. Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Quran dengan "saripati berasal dari tanah" sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas). Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Quran dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : "Saya
3

takjub pada keakuratan ilmiyah pernyataan Al Quran yang diturunkan pada abad ke-7 M itu". Selain iti beliau juga mengatakan, "Dari ungkapan Al Quran dan hadits banyak mengilhami para scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan). Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula ide tentang perkembangan yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom zygote belum ditemukan sampai akhir abad ke-19. Tetapi jauh ebelumnya Al Quran telah menegaskan dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-sifat dan nasibnya." Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embrio berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Quran. "...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)..." (QS. Az Zumar (39) : 6).

Darah Haid
Dalam ajaran islam wanita yang sedang haid dilarang berhubungan suami istri karena wanita sedang mengeluarkan kotoran. Firman allah dalam surat al-Baqarah ayat 222 Dan mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah haid itu adalah kotoran. Oleh karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita pada waktu haid. Janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Pernyataan Al-quran ini relevan dengan ungkapan Prof. DR. Schich (non islam), wanita yang sedang haid itu mengeluarkan semacam racun yang cukup mematikan tanaman dan bunga.

Seks Saat Menstruasi Berbahaya: Bukti Kebenaran Al-Qur'an Menurut Medis


Larangan Al-Qur'an untuk berhubungan intim dengan istri saat haid, terbukti kebenarannya menurut medis, karena hal ini sangat berbahaya. Seberapa berbahayakah melakukan hubungan seks saat menstruasi? Tiga hal yang harus diwaspadai jika melakukan hubungan seks saat si perempuan sedang menstruasi, yaitu: 1.Endometriosis. Saat melakukan hubungan suami istri, sang perempuan akan mengalami orgasme dan pada saat itu rahim akan berkontraksi yang menyebabkan darah kotor dari menstruasi bisa masuk ke dalam perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan. pada saat itu rahim akan berkontraksi yang menyebabkan darah kotor dari menstruasi bisa masuk ke dalam perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan. 2. Infeksi. Hubungan suami istri biasanya akan menimbulkan luka dan endometriumnya mengalami peluruhan, darah menstruasi atau sperma yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi. 3. Luka trauma dimulut rahim Hubungan intim dengan wanita haid bisa menyebabkan luka trauma di mulut rahim yang diakibatkan adanya infeksi. Menurut Alquran Kitab Suci Al-Qur'an begitu sempurna. Bahaya berhubungan intim dengan istri ketika sedang haid, ternyata sudah dinyatakan Al-Qur'an 14 abad yang lalu.

Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri *) dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orangorang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri (Qs Al-Baqarah 222). Maksudnya perintah hendaklah kamu menjauhkan diri wanita di waktu haid pada ayat tersebut adalah larangan menyetubuhi wanita di waktu haid. Al-mahidh artinya tempat keluarnya darah haid yaitu faraj (kemaluan).

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, "Lakukanlah segala sesuatu terhadap wanita haid kecuali menyetubuhinya" (hadits riwayat Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Abu Dawud,IbnuMajah,Ahmad,Ad-Darimi). Selama ini masyarakat masih dibuat bingung apakah boleh berhubungan intim saat sang perempuan sedang haid karena beberapa kabar menyebutkan sah-sah saja sedangkan yang lain bilang berbahaya. Sikap yang benar adalah itutilah firman Allah Yang Mahatahu: Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata. (Qs. Al-Ahzab 36).

ALAM TUMBUH-TUMBUHAN
Kami tak dapat menyebutkan disini semua ayat-ayat Qur-an yang terlalu banyak, yang menyebutkan rahmat Tuhan, mulai dengan hujan yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Kami hanya akan menyebutkan tiga ayat. Surat 16 ayat 10-11: Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya menyuburkan tumbuh-tumbuhan; yang pada tempat tumbuhnya kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan, tanam-tanaman zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan." Surat 6 ayat 99: Artinya: "Dan Dialah yang menurunkan hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman
6

yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak dan dari mayang kurma, tangkai-tangkai yang menjulai, (dan dari air itu) Kami keluarkan pula kebun anggur, zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang berfirman." Surat 50 ayat 9 - 11: Artinya: "Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dari air itu pohon-pohon dan biji-biji tanam yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun untuk menjadi rizki kepada hamba-hamba Kami. Dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering) seperti itulah terladinya kebangkitan." Di samping pemikiran-pemikiran secara umum sebagai tersebut di atas, Qur-an menambahkan pemikiran-pemikiran lain tentang aspek-aspek yang lebih khusus. KESEIMBANGAN DALAM ALAM TUMBUH-TUMBUHAN Surat 15 ayat 19. Artinya: "Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung, dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran." PERBEDAAN HASIL TUMBUH-TUMBUHAN Surat 13 ayat 4: Artinya: "Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yarng bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasa dan bentuknya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir." Adanya ayat tersebut di atas menunjukkan keagungan kata-kata Qur-an dari ayat tersebut tidak menyebutkan kepercayaan pada waktu Qur-an diwahyukan, akan tetapi menunjukkan kebenaran-kebenaran pokok. Ada ayat-ayat lain yang perlu kita perhatikan yaitu ayat-ayat yang membicarakan reproduksi (perkawinan dan akibat- akibatnya) dalam alam tumbuh-tumbuhan. REPRODUKSI TUMBUH-TUMBUHAN Kita perlu ingat bahwa reproduksi terjadi dalam alam tumbuh-tumbuhan dengan dua cara sexual dan asexual. Sesungguhnya yang dapat kita namakan reproduksi itu hanya yang terjadi dengan cara sexual, karena reproduksi semacam itu menunjukkan proses biologi yang bertujuan untuk melahirkan individu baru yang sama dengan individu yang melahirkan.
7

Adapun reproduksi asexual hanya merupakan pergandaan, karena reproduksi semacam itu terjadi dengan pembagian sesuatu organisme. Sesudah organisme itu terpisah, ia mengalami perkembangan yang akan menjadikannya sama dengan induknya. Guilliermond dan Mangenot menganggap hal tersebut sebagai kasus pertumbuhan yang istimewa. Contoh yang sangat sederhana dapat kita jumpai dalam hal seperti berikut: Satu cabang daripada sesuatu tumbuhtumbuhan dipotong, ditanam ditanah yang cukup mendapat air, cabang itu akan hidup sendiri dengan timbulnya akar-akar baru. Ada tumbuh-tumbuhan yang mempunyai anggota khusus untuk perkembangan tersebut, adapula yang mengeluarkan anggota baru yang menyesuaikan diriseperti biji-biji (yang merupakan hasil reproduksi seksual). Reproduksi sexual daripada tumbuh-tumbuhan terjadi dengan hubungan antara unsurunsur jantan dan unsur-unsur betina yang bersatu didalam tumbuh-tumbuhan itu sendiri atau terpisah di tumbuh-tumbuhan lain. Reproduksi sexual itu lahyang disebutkan dalam Qur-an. Surat 20 ayat 53: Artinya: "Yang telah menjadikan bagimu sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan dan menurunkan dari langit air hujan, maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dan tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam." Pasangan adalah terjemahan dan kata bahasa Zauj (jamaknyaAzwaj) yang arti pokoknya sesuatu yang dengan sesuatu lainnya menjadi sepasang. Kata tersebut juga dipakai untuk sepatu, kita mengatakan sepasang sepatu. Surat 22 ayat 5: Artinya: "Dan Kami lihat bumi itu kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah." Surat 31 ayat 10: Artinya: "Dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan daripadanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik." Artinya: "Dan menjadikan padanya (bumi) semua buah-buahan berpasang-pasangan." Kita mengetahui bahwa "buah" adalah hasil proses reproduksi daripada tumbuhtumbuhan tingkat tinggi yang mempunyai organisasi (susunan anggota) yang lengkap dan sangat kompleks. Tahap sebelum menjadi buah adalah bunga dengan anggota jantan (etamine) dan betina (ovules). Ovul ini setelah menerima "pollen" menghasilkan buah, dan buah itu sesudah matang menghasilkan biji. Tiap-tiap buah mengandung arti tentang adanya anggota jantan dan anggota betina. Inilah yang dimaksudkan oleh ayat tersebut di atas.

Tetapi kita harus ingat bahwa dalam beberapa pohon, buah dapat dihasilkan oleh bunga yang tidak dikawin seperti pisang, beberapa macam nanas, tin (fique), orange dan buah anggur. Buah tersebut tidak berasal dari pohon yang mempunyai jenis seks. Selesainya reproduksi terjadi dengan proses tumbuhnya biji,setelah terbukanya tutup luar (yang mungkin juga terpadat dalam biji). Terbukanya tutup luar itu memungkinkan keluarnya akar yang akan menyerap makanan dari tanah. Makanan itu perlu untuk tumbuhtumbuhan yang lambat pertumbuhannya, yaitu untuk berkembang dan menghasilkan individu baru. Suatu ayat memberi isyarat kepada pembenihan ini. Surat 6 ayat 95 Artinya: "Sesungguhnya Allah membelah butit tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan." Qur-an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan. Surat 36 ayat 36: Artinya: "Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan- pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui."

KEAJAIBAN PULSAR DALAM ISLAM

Ternyata bintang tidak hanya yang bersinar seperti kita lihat, ada juga yang berdenyut / berdetak memancarkan sinyal radio. Hal ini baru ditemukan dengan Tekhnologi abad 20, Namun Qur'an, telah menulisnya 1400 Tahun lalu, BUKTI NYATA bahwa Qur'an bukan karangan Rasulullah Muhammad SAW, tapi memang Firman Allah, Pencipta Alam Semesta

PULSAR: BINTANG BERDENYUT - QUR'AN SEPANJANG MASA . . . . .


9

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? bintang yang cahayanya menembus.(QS.86 At-Thaariq:1-3) Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting.

Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah yakni, langit dan Ath Thaariq. Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan.

Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi
10

menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintangbintang neutron.

Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintangbintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik . Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.

Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan
11

bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar. Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.

Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam)

12

Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan yang sangat sekali dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya tekhnologi yang mutakhir di abad 20. Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena ayat-ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi terakhir. Bahkan masih banyak lagi ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an bukan buatan Rasulullah Muhammad SAW tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit & Bumi. Jika Al-Qur'anul Kariim bukan berasal dari Allah, tentu ayat ini kemungkinan besar berbeda bunyinya & salah besar, tapi Alhamdulillah. Qur'an TERBUKTI BENAR. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Qs.4 Nisaa':82

MAKHLUK LUAR ANGKASA Berbicara mengenai makhluk luar angkasa akan membawa kita pada kontroversi berkepanjang. Perdebatan dikalangan ilmuwan dan juga agamawan terus berlanjut. Tidak ada kata sepakat mengenainya. Ada yang mengkaitkan mereka dengan makhluk jenis Jin ada juga yang berpendapat bahwa mereka benar-benar ada dan berupa makhluk tersendiri terpisah dari jenis

13

manusia dan jin ada juga yg mengingkari keberadaannya dan menganggapnya sekedar berita bohong isapan jempol dan imajinasi belaka. Padahal seperti yg telah diungkapkan oleh Syaikh Muhammad al-Ghazali, bahwa bumi yg kita diami ini tidaklah lebih dari sebutir debu dialam semesta yg amat besar dan megah dan penuh dgn kehidupan dan makhluk hidup. Kita akan menjadi orang dungu apabila mengira hanya kita sajalah makhluk hidup dalam wujud semesta yg maha luas ini. Allah telah menciptakan begitu banyak galaksi mungkinkah hanya satu planet saja yg berisi kehidupan ? Alam ini bagi al-Ghazali sudah penuh sesak dgn makhluk hidup yg diciptakan oleh Allah yg merujuk pada wujud-Nya dan bersaksi tentang kebesaran-Nya. Senada dgn pernyataan ini penulis Indonesia kontroversial ditahun 80-an asal Sumatera Barat bernama Nazwar Syamsu berpendapat bahwa banyaknya laporan masyarakat bumi terhadap penampakan UFO atau piring terbang harus menjadi alasan positif yg mengkuatkan adanya kehidupan manusia bermasyarakat diplanet lain seperti halnya yg ada diplanet kita ini. Namun berbeda dgn keduanya Muhammad Isa Dawud dgn semua uraiannya yg panjang lebar didalam bukunya menyatakan bahwa semua misteri seputar keberadaan piring terbang ataupun makhluk luar angkasa tidak lain hanyalah perbuatan dan tipu daya Iblis bersama Dajjal yg memiliki markas besar disegitiga Bermuda. Terlepas dari perbedaan pendapat yg ada diatas tadi maka bagaimanapun logika mereka tidak ada yg menyimpang dari apa yg disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya didalam kitab suci alQuran maupun al-Hadis. Mereka ini pada hakekatnya berbeda dalam cara penafsiran ayat dan hadis sesuai dgn cara maupun sudut pandang masing-masing. Tetapi satu hal yg pasti bahwa semua dalil yg mereka pergunakan sangat patut utk dijadikan perhatian bagi kita semua terutama utk yg tertarik dalam kajian ini. Lalu bagaimana sebenarnya pendapat al-Quran sendiri mengenai hal-hal yg masih merupakan misteri besar ini ? Kitab suci al-Quran memang tidak bercerita secara jelas kepada kita mengenai keberadaan makhluk hidup diluar manusia berikut planet dimana mereka tinggal. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa secara simbolik al-Quran juga menolak keabsahan teori-teori tersebut sebab sebaliknya

14

justru al-Quran menggambarkan kekuasaan Tuhan disemua alam semesta yang melingkupi seluruh makhluk hidup yg ada dan tersebar disemua penjuru galaksi. Dan diantara ayat-ayat-Nya adalah menciptakan langit dan bumi ; dan Dabbah yg Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (Qs. 42 Asy-Syura :29) Dan Allah telah menciptakan Dabbah dari almaa; diantara mereka ada yang berjalan diatas perutnya dan ada juga yang berjalan dengan dua kaki dan sebagiannya lagi berjalan atas empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah berkuasa atas tiap-tiap sesuatu. (Qs. 24 An-Nur :45) Melalui surah asy-syura ayat 29 diatas kita memperoleh gambaran dari al-Quran bahwa Allah telah menyebarkan dabbah disemua langit dan bumi yang telah diciptakan-Nya. Pengertian dari istilah Dabbah ini sendiri bisa kita lihat pada surah an-Nur ayat 45 yaitu makhluk hidup yang memiliki cara berjalan berbeda-beda ada yang merayap seperti hewan melata ada yang berjalan dengan dua kaki sebagaimana halnya dengan manusia dan ada pula yang berjalan dengan empat kaki seperti kuda anjing kucing dan seterusnya sehingga merujuk istilah Dabbah yang ada dilangit dgn makhluk berjenis Jin atau Malaikat saja dan mengabaikan kemungkinan adanya makhluk jenis lain berarti bertentangan dgn maksud kitab suci sendiri. Dan hanya kepada Allah saja bersujud semua yang ada dilangit dan dibumi mulai dari Dabbah hingga para malaikat; sementara para malaikat itu tidak pernah berbuat angkuh Qs. 16 anNahl : 49 Karena itu tanpa mengurangi rasa hormat kita kepada mereka yang menolak keberadaan makhluk hidup diluar jenis manusia dan jin sekaligus menyatakan bahwa hanya diplanet bumi ini sajalah makhluk hidup ciptaan Allah menurut pendapat penulis pribadi maka dijaman yang serba modern dan canggih ini apalagi didukung oleh ayat-ayat al-Quran sendiri tidaklah bisa dibenarkan. Adalah mustahil kebohongan dilakukan oleh hampir separuh penghuni bumi ini dalam waktu yang berbeda dan bahkan dipisahkan oleh kurun masa berabad-abad dari sekarang. Suud Muliadi menyatakan dalam bukunya bahwa laporan paling tua mengenai pesawat dari luar angkasa yang mendarat dibumi ini berasal dari abad ke-15 sebelum Masehi yaitu pada sebuah tulisan Mesir kuno yang merupakan bagian dari buku harian Raja Thutmosis III yang merupakan
15

raja Mesir terbesar dimasa lalu dengan daerah kekuasaannya sampai kesungai Euphrat dan Sudan. Laporan itu terjadi pada salah satu ekspedisi penaklukkan yang dipimpinnya langsung dimana dalam perjalanannya Thutmosis III melihat adanya sebuah lingkaran api muncul diangkasa dengan panjang sekitar 1 rod atau 5 meter tanpa mengeluarkan suara dan perlahan bertambah tinggi naik keangkasa menuju keselatan dan menghilang dikegelapan malam. Seterusnya beberapa penemuan Arkeologi kerajaan Romawi kuno juga menunjukkan bahwa penampakan dari piring terbang juga pernah terjadi dimasa lalu. Salah satu penemuan itu berupa mata uang logam Romawi kuno yang berukiran gambar bintang dan sebuah bola dengan antena mirip satelit yang ada dijaman kita modern ini. Pendapat awal yang memperkirakan bahwa bola berantena ini merupakan ukiran matahari akhirnya kandas setelah penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan adanya kenyataan empat sinar cahaya dari bola itu dipancarkan dengan cara yang berlainan terhadap cahaya dari matahari. Apalagi pada mata uang logam tersebut terdapat kata-kata Providentia Deorum yang memuliakan para dewa dan terdapat seorang wanita dalam wujud Providentia muncul dari cahaya yang bersinar tersebut(2). Selanjutnya berturut-turut Yves Naud dalam bukunya berjudul Peninggalan Masa Lampau yg misterius dan UFO dan Erich Von Daniken dengan bukunya Adakah makhluk lain dari angkasa luar(3) memberikan kehadapan kita banyak sekali data-data yg memastikan mengenai apa yg telah disampaikan oleh ayat-ayat al-Quran tadi. Bahkan menurut Yves Naud berdasarkan penelitiannya yg panjang teknologi yg pernah dicapai oleh nenek moyang manusia jaman dahulu kala jauh melebihi apa yg sudah dicapai oleh manusia modern sekarang ini. Hal ini dibuktikannya dengan keberadaan Peta Piri Reis yang merupakan suatu peta dengan rancangan ilmu geografis sangat akurat, Konon pada awal abad ke delapan belas di istana Topkapi Turki ditemukan peta-peta kuno. Peta itu adalah milik seorang perwira tinggi Angkatan Laut Turki Laksamana Piri Reis. Dua buah atlas yang disimpan di perpustakaan negara di Berlin yang memuat gambar yang tepat dari laut Tengah dan daerah sekitar laut Mati juga berasal dari Laksamana Piri Reis ini. Semua peta ini telah diserahkan kepada Arlington H. Mallerey seorang Kartograf Amerika untuk diteliti. Mallerey memperkuat fakta yang luar biasa bahwa semua data geografi terdapat pada peta-peta itu tetapi tidak digambar pada tempat yg semestinya. Ia minta bantuan dari Walters seorang kartograf dari Biro Hidrografi Angkatan Laut Amerika Serikat.
16

Mallerey dan Walters bersama-sama menyusun suatu skala dan mentransformasikan peta itu menjadi bola dunia. Mereka membuat penemuan yg menggemparkan. Petanya memang cermat bukan hanya mengenai Laut Tengah dan Laut Mati saja melainkan pantai-pantai Amerika Utara dan Selatan bahkan garis-garis tinggi Permukaan Samudra Antartika pun dilukiskan dgn persis sekali pada peta Piri Reis itu. Peta itu bukan hanya memproduksikan garis besarnya benua-benua melainkan juga topografi dari daerah-daerah pedalaman. Pegunungan puncak gunung pulau sungai dan dataran tinggi; semuanya digambarkan de ngan ketepatan yg luar biasa. Dalam tahun 1957 peta-peta itu diserahkan kepada Jesnit Lineham yang menjabat direktur dari Weston Observatory merangkap juru potret pada Angkatan Laut Amerika Serikat. Setelah memeriksanya dengan cermat Lineham pun hanya dapat memperkuat ketepatannya yang fantastis itu bahkan sampai mengenai daerah daerah yang di masa sekarang jarang sekali dipelajari. Yang paling menonjol ialah bahwa pegunungan di Antartika yg baru ditemukan pada tahun 1952 dalam peta Reis telah terdapat. Pegunungan itu telah tertutup oleh es beratus-ratus tahun lamanya. Peta kita sekarang dibuat berdasarkan hasil pemetaan dengan menggunakan alatalat gema suara. Penyelidikan terakhir yang dilakukan oleh Profesor Charles. H. Hapgood dan ahli matematika Richard W. Strachan telah memberikan informasi yang lebih mengherankan lagi. Setelah diadakan perbandingan dengan hasil pemotretan bulatan dunia kita yang di lakukan secara modern dari satelit perbandingan itu menunjukkan bahwa peta aslinya dari Piri Reis itu pasti telah dibuat berdasarkan hasil pemotretan dari udara dgn ketinggian yang jauh sekali. Sebuah kapal ruang angkasa terbang diam di atas Kairo dan membidikkan kameranya lurus ke bawah setelah filmnya dicuci maka akan terdapat gambaran ini; segala sesuatu yang ada dalam radius kira-kira 5.000 mil dari Kairo akan direproduksikan secara tepat karena semuanya ada di bawah lensa. Tetapi negara-negara dan benua-benua di luar radius itu akan berubah reproduksinya dari keadaan sebenarnya. Semakin jauh pandangan kita dari titik pusat gambar semakin banyak penyimpangan atau perubahan gambarnya. Mengapa ini semua? karena bumi ini berbentuk bulatan benua-benua yg jauh dari titik pusat seolah tenggelam ke bawah. Negara Amerika Selatan misalnya tampaknya berubah dgn janggal sekali pada ukuran memanjangnya persis seperti perubahan pada peta Piri Reis ! Dan juga persis seperti hasil-hasil pemotretan yg dilakukan satelit buatan dari Amerika.

17

Bagaimana kita bisa menjelaskan hal demikian itu bagaimana mungkin nenek moyang kita mampu membuat peta seakurat ini dgn pengetahuan mereka yg konon menurut buku-buku sejarah masih dalam taraf hidup didalam gua dan mengembara ? Tidakkah teori yg menyatakan bahwa nenek moyang manusia sebenarnya pernah mencapai kemajuan dibidang ilmu dan teknologi canggih sebelum akhirnya melalui sebuah banjir besar telah melemparkan manusia kembali kejaman batu bisa diterima ? Bisakah ajaran Islam yg diklaim sebagai ajaran Tuhan semesta alam menjawab semuanya ? Dan orang-orang yg hidup sebelum mereka sekarang ini telah pernah mendustakan Kami padahal mereka yg ada sekarang ini belum sampai pada sepersepuluh yg pernah Kami berikan kepada mereka dahulu kala. (QS. 34 Saba : 45) Beberapa penafsir kitab suci ada yang merujuk maksud dari orang-orang yg hidup sebelumnya pada ayat tersebut sebagai orang-orang kafir Mekkah yang sudah meninggal sebelum kenabian Muhammad akan tetapi adalah sah-sah saja bila kita menafsirkannya dengan makna yang lebih luas dari itu dan menghubungkan ayat ini dengan teori yang sudah kita bahas sebelumnya. Apalagi dalam catatan kakinya yang menjelaskan ayat ini Departemen Agama Republik Indonesia menulis maksud dari sepersepuluh yang kami berikan kepada orang-orang sebelumnya itu adalah pemberian Allah seputar kepandaian ilmu pengetahuan umur panjang kekuatan jasmani kekayaan harta benda dan sebagainya.(4) Seperti yang sering saya singgung bahwa al-Quran harus dipahami secara universal dan aktual sehingga kemonotonan penafsiran yang ada pada tafsir Quran tradisional tidak membuat kitab suci ini sebagai sesuatu yg hanya menjadi pajangan dimasjid ataupun bacaan saat menjelang sholat Jumat. Kita harus melanjutkan misi aktualisasi kitab suci yang sudah dirintis oleh Syaikh Muhammad Abduh dan muridnya Rasyid Ridha diawal abad 20. Bangsa Indonesia sendiri memiliki banyak cendikiawan muslim modern yang telah mencoba memberikan tafsiran baru ayat-ayat al-Quran. Sebut saja misalnya nama-nama seperti Dr. Ir. Hidajat Nataatmadja melalui bukunya versi baru Ihya Ulumiddin(5) atau Nurcholish Madjid dalam Khazanah Intelektual Islam(6) serta nama Nazwar Syamsu yg terkenal dgn bukunya Tauhid dan Logika(7). Dengan begitu maka kita bisa mendapatkan kitab suci al-Quran benar-benar sebagai kitab petunjuk yang bermanfaat bagi manusia didalam mempelajari ilmu dunia maupun ilmu akhirat.

18

Keberadaan planet-planet yang berfungsi sebagai tempat hidup dan berkehidupan makhluk berjiwa seperti bumi misalnya secara eksplisit bisa juga kita peroleh didalam ayat al-Quran : Allah menciptakan tujuh langit dan seperti itu juga bumi; berlaku hukum-hukum Allah didalamnya agar kamu ketahui bahwa Allah sangat berkuasa terhadap segala sesuatu; dan Allah sungguh meliputi segalanya dgn pengetahuan-Nya.(QS. 65 ath-Thalaq : 12) Jika kata langit dan bumi disebut dgn bilangan tujuh yang berarti banyak maka tentu yang dimaksud dalam ayat ini adalah kemajemukan gugusan galaksi yang terdiri dari jutaan bintang dan planet-planet yang ada sebagaimana yang kita ketahui dari ilmu astronomi modern. Oleh karenanya secara tidak langsung al-Quran menyatakan kepada kita bahwa Bumi yg kita diami ini bukanlah satu-satunya bumi yang ada dijagad raya. makhluk-makhluk yang ada dilangit dan dibumi memerlukan Dia tiap waktu Dia dalam kesibukan. Qs. 55 Ar-Rahman :29 Setelah berkali-kali mengadakan pengamatan secara teliti menggunakan teleskop-teleskop Observatorium W.M. Keck Hawaii Observatorium Lick di California dan Observatorium McDonald di Texas sejak bulan Juli 2003 yg lalu maka hari selasa tanggal 31 Agustus 2004 sejumlah astronom mengumumkan penemuan jenis planet baru yang memiliki lebih banyak kesamaan dengan Bumi dibanding dengan planet-planet gas raksasa yang pernah ditemukan sebelumnya(8) Planet-planet mirip bumi tersebut yang pertama berada di gugusan Leo memiliki massa 21 kali ukuran bumi dan waktu rotasi 264 hari dengan perkiraan jarak lebih kurang 33 tahun cahaya dari Bumi kita sedangkan planet berikutnya berada digugusan Cancer memiliki massa 18 kali dari bumi dan waktu orbit 281 hari dengan jarak dari bumi ini sekitar 41 tahun cahaya. Atas penemuan kedua planet ini baik Barbara McArthur peneliti dari Universitas Texas di Austin maupun Anne Kinney direktur Direktorat Misi Ilmiah Divisi Jagad Raya NASA sama-sama mengungkapkan rasa optimisnya bahwa teka-teki keberadaan makhluk hidup lain diluar bumi akan segera terjawab. Planet lainnya yang baru ditemukan dan diduga memiliki juga persamaan dengan bumi adalah planet yang mengorbit bintang Gliese 876 berjarak sekitar 15 tahun cahaya dari bumi pada arah rasi bintang Aquarius dgn massa sebesar 59 hingga 75 kali massa bumi(9)
19

Sementara misi antariksa tanpa awak Voyager 1 yg diluncurkan atas kerjasama NASA dan Caltech pada tanggal 5 September 1977 sudah berada diluar tata surya kita dengan jarak 14 milyar kilometer dari planet bumi dan tengah menyelidiki heliopause dan medium antar bintang ini adalah satu-satunya benda buatan manusia modern yang berada jauh diruang angkasa sehingga utk dapat menangkap sinyalnya dipusat kontrol Jet Propulsion Laboratory di dekat Pasadena California dibutuhkan waktu lbh dari 13 jam.(10) Akhirnya bersikap terlalu skeptis terhadap sejumlah kalangan yang menyibukkan dirinya untuk melakukan eksplorasi angkasa raya guna menemukan peradaban lain maupun mentertawakan sejumlah penelitian terhadap ilmu pengetahuan yang pernah dicapai oleh nenek moyang manusia dimasa lalu sungguh bukan perbuatan yg bijaksana dan bertentangan dengan kitab suci. Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu memperolok-olok suatu kaum yang lain karena boleh jadi mereka itu lebih baik dari mereka yg mengoloknya; dan jangan juga para wanita saling memperolok sesamanya sebab boleh jadi wanita yang diperolokkan itu lebih baik dari wanita yang memperoloknya ; dan jangan kamu mencela dirimu sendiri serta jangan kamu saling memanggil dengan gelar yang jahat. Sejahat-jahat panggilan adalah yang jahat setelah ia beriman dan siapa saja yg tidak bertobat maka mereka adalah orang yang zhalim. Qs. 49 al-Hujuraat :

20

AL-QURAN SEBAGAI MUKJIZAT

Mu kjizat artinya sesuatu yang luar biasa yang bertentangan dengan adat, atau keluar dari batas-batas faktor yang telah diketahui. Manusia tidak kuasa membuatnya karena hal ini adalah diluar kesanggupannya. Mukjizat diberikan kepada nabi-nabi untuk menguatkan kenabian dan kerasulannya dan meyakinkan bahwa agama yang dibawanya bukan dibuat sendiri, melainkan benar-benar dari Allah. Maksud bahwa Al-Quran sebagai mukjizat adalah menjelaskan bahwa Al-Quran adalah haq. Sifat kemukjizatan itu tidak bisa dibuktikan kecuali apabila tiga faktor telah dipenuhi, yaitu :

1. Adanya tantangan (ajakan bertanding atau berlomba) Dalam sejarah, Al-quran telah menantang orang-orang Arab (khususnya) dan semua manusia umumnya, karena Al-quran yang besar ini dibawa oleh seorang nabi yang ummi, yang tidak bisa membaca dan menulis, tidak pernah belajar atau mendapat ilmu dari sekolah atau seorang ulama yang pandai dan menonjol dalam berbagai segi kebudayaan dan pengetahuan. Ia datang dengan membawa kitab yang agung dengan maksud menandingi kaum jahiliah pada waktu itu sekalipun mereka adalah pemimpin-pemimpin sastrawan, Nabi Muhammad mengajak
21

mereka umtuk menandingi Al-Quran dengan susunan kalimat yang kuat dan gaya bahasa yang mempesona yang bisa menggetarkan semangat serta mendorong untuk ikut berlomba. Al-Quran mempersilahkan mereka untuk bertanding dengan membuat sepuluh surat yang sama, kemudian dengan satu surat saja, namun mereka bungkam tidak bisa bicara satu pun. Karena itu Al-Quran mencatat satu kemenangan dengan mengalahkan mereka dan tetap tegaklah Al-quran sebagai mukjizat Muhammad yang diturunkan dari Allah. Macam-macam ajakan bertanding yang terdapat dalam Al-Quranul Karim ada dua macam, yaitu :

a. Ajakan bertanding secara umum. Ajakan ini disediakan untuk semua golongan seperti yang didengungkan ayat ini : Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".(Q.S. 17: 88) b. Ajakan bertanding secara khusus. Ajakan bertanding khusus ini ada dua macam :

Yang bersifat kully (keseluruhan), yaitu ajakan bertanding dengan seluruh Al-Quran mengenai hukum-hukumnya, keindahanya, balaghohnya dan kejelasannya.

Yang bersifat juzI (bagian), yaitu ajakan bertanding dengan semisal satu surat Al-Quran, walaupun dari surat yang pendek seperti surat Al-Kautsar.

2. Dorongan menangkis tantangan Faktor kedua, yaitu adanya pendorong untuk bertanding di kalangan orang- orang Arab, karena Nabi saw, datang kepada mereka dengan membawa agama baru yang dapat
22

menghancurkan agama mereka, menganggap bodoh pikirannya, menundukan tuhan dan patungpatungnya serta menjadikan mereka bahan tertawaan diantara manusia. Al-Quran mengajak mereka mengikutinya dan meyakini bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Dalam Al-Quran mereka disuruh oleh Rasul untuk mendatangkan yang semisal AlQuran agar ketika melihat keindahan dan kerapiannya, serta ketegasan dalam berbahasa, hal itu lebih berguna bagi mereka, daripada perang yang mereka rasakan akibatnya, dan mereka alami pahit getirnya sehingga mereka menelan lebih baik memilih tusukan tombak dan lemparan panah daripada ikut perlombaan. Qadhi Al-Bakilani Rahimahullah berkata: Bagaimana mungkin mereka bisa menandingi Al-Quran dengan mudah, padahal itu akan menghancurkan hujjah Al- Quran dan merusak dalillnya serta kedudukannya ? Mereka akan berpaling kepada hal- hal yang biasa mereka kerjakan yang tidak menambah perselisihan dan permusuhan , serta meninggalkan urusan yang remeh. Ini adalah hal yang sulit terjadi dalam adat dan tidak bisa disepakati oleh orang-orang berakal. 3. Hilangnya segala rintangan Tidak adanya hal yang melarang mereka untuk menandingi Al-Quran, karena Al-Quran diturunkan dengan bahasa Arab yaitu bahasa mereka, lafazhnya dari huruf-huruf Arab, dan redaksinya memakai uslub orang Arab. Mereka adalah ahli bahasa dan berdialek dengan jelas, mereka adalah tokoh-tokoh sastra, syair-syairnya telah menunjukan kehebatannya serta pidatopidatonya dan kata- kata mutiaranya telah mengatakan kepandaian mereka dalam hal itu, disamping mereka telah melewati tingkatan keunggulan dalam bentuk bacaan tegas dan ucapan jelas. Dalam keadaan demikian itu Al-Quran menganjurkan mereka untuk meminta pertolongan kepada siapa yang mereka sukai, menyempurnakan kekurangan- kekurangannya kepada ahli-ahli agama, menampilkan beratus ahli sihir dan tukang tenung dan siapa saja yang bisa mereka andalkan dari manusia atau jin, tidak ada halangan bagi mereka sama sekali. Nabi sendiri tidak membatasi forum perdebatan. Masa untuk menentangnya tidak dibatasi, sampai diantara mereka ada yang berkata: Bahwasanya waktu tidak mencukupi dan tidak ada kelonggaran. Sebagaimana kita ketahui, Al-Quran tidak diturunkan sekaligus, kenapa mereka beralasan demikian padahal AlQuran diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa dua puluh tiga tahun, diantara sekumpulan ayat dan yang lainnya masih ada waktu yang luas untuk menentang dan mendatangkan suatu contoh semisal Al-Quran andaikata mereka sendiri mampu. Kalau mereka tidak mampu berarti menyatakan bahwa Al-Quran merupakan wahyu yang diturunkan dari Rabbul Ibad (Allah). Kiranya cukuplah sebagai alasan dan argumentasi. Bagi kita, bangsa Indonesia pada umumnya tidak mengetahui dan mendalami bahasa Arab, amat sulit untuk menemukan dimana letak izaznya Al-Quran, karena mengetahui ketinggian mutu suatu susunan kata-kata tidak akan dapat dipahami kalau kita tidak merasakan keindahan bahasa itu sendiri. Oleh sebab itu cukuplah kalau diketahui bagaimana pengaruh Al-Quran terhadap sastrawan-sastrawan penantang Islam dan reaksi mereka terhadap tantangan Al-Quran
23

sendiri, karena pengakuan musuh Islam adalah bukti yang nyata atas kebenaran Ijaznya kitab suci Al-Quran ini. Disamping Al-Quran ditinjau dari segi bahasa, Al-Quran dari segi isinya pun mengandung mukjizat pula, diantaranya : a. Di dalam Al-Quran terdapat berita-berita dan janji-janji mengenai masa yang akan datang, dimana hal itu merupakan hal yang diluar kemampuan manusia untuk mengetahuinya. Adapun ramalan tukang tenung mengenai masa depan hanyalah ramalan yang tidak dapat dijamin kebenarannya. Tetapi semua berita dan janji yang tersebut pada Al-Quran adalah benar dan kerap kali menjadi kenyataan. b. Di dalam Al-Quran terdapat pula fakta-fakta ilmiah yang tidak mungkin diketahui manusia di tanah Arab pada waktu itu, tetapi fakta-fakta tersebut dijelaskan dengan tepat dan sekarang dibuktikan kebenarannya. Melalui uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Al-Quran merupakan mukjizat yang meliputi segi bahasa dan segi isi, yang mana mukjizat ini akan kekal sepanjang masa karena ia telah dijamin dan dipelihara oleh Tuhan Yang Maha Esa.

MUKJIZAT ILMIAH QURAN DALAM ILMU PERTANIAN (AGRONOMI) DAN TUMBUHAN (BOTANI)

Teori pertanian tentang tanah yang lebih tinggi dari permukaan air Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (QS. Al Baqarah : 265) Kebun-kebun yang ditanam di atas tanah tinggi dari tingkat air tanah, maka daun pepohonannya lebih banyak tumbuh dan akarnya tumbuh lebih panjang ke dalam tanah. Sedangkan kebun yang
24

ditanam di tanah yang sejajar dengan air tanah, maka ia tidak mendapatkan peredaran udara yang mencukupi di lahan pertanian. Hal ini mengakibatkan banyak akar mati. Telah terbukti ketika air tanah meninggi, maka penyakit timbul pada kebun-kebun yang terdiri dari pohon-pohon tinggi. Sedangkan jika air tanah lebih tinggi dari permukaan bumi atau dekat darinya, maka kebun tersebut akan mati dalam waktu dua bulan. Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. (QS. Saba : 15-16) Pengairan alami dan buatan Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (QS. Al Baqarah : 265) Dua pernyataan ilmiah terkini Hujan lebat disamping menyuplai pepohonan dengan air yang mencukupi juga mencuci, membersihkan dan menghilangkan debu yang terkumpul di atasnya. Sedangkan penyiraman dengan air hujan melipatgandakan hasilnya, menambah berat dan manis buahnya dibanding kebun lain yang tidak mendapatkan kedua hal ini. Memproduktifkan tanah terlantar Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. (QS. Yasin : 33) Penyerbukan dan perkawinan Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (QS. Al Hijr : 22) Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah. (QS. Adz Dzariyat : 49)

25

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. Yasin : 36) Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (QS. Al Hajj : 5) Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? (QS. Asy Syuara : 7) Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (QS. Luqman : 10) Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. (QS. Ar Rahman : 52) Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungaisungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. Ar Rad : 3) Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. (QS. Thaha : 53) Penentuan kadar unsur setiap tumbuhan Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (QS. Al Hijr : 19) Sunnatullah dalam pengecambahan Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami
26

kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (QS. Al Hajj : 5) Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya (QS. Al Muminun : 18)

Kekuasaan Allah dalam pengecambahan Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling? (QS. Al Anam : 95) Daerah terbaik untuk bertanam Dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat (QS. Al Haqqah : 22-23) Rahasia warna hijau pada daun Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu. (QS. Yasin : 80) Empat aspek yang dapat menjadi bukti kemukjizatan Al-Quran, yaitu: 1. Tidak ada orang yang mampu membuat seperti Al-Quran walaupun hanya satu surat saja 2. Keotentikan Al-Quran 3. Keindahan dan ketelitian redaksi Al-Quran 4. Berita ghaib yang ada dalam Al-Quran ( Muchtarom,2010).

27

Penutup Kesimpulan Saran Al-quran berisi tentang pesan moral yang penuh dengan makna sehingga jadikanlah Alquran sebagai pedoman umat hidup umat manusia. Manusia tercipta dari bersatunya sperma dan selanjutnya embrio berkembang di rahim wanita. Hal itu sesuai dengan surat Al-Muminun ayat 13 Darah haid adalah darah yang kotor, karena didalamnya terdapat banyak bakteri, hal tersebut sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 22 Sesuai dengan surat Yasin ayat 36, tumbuhan diciptakan Allah secara berpasang pasangan, terbukti pada zaman modern ini diketahui alat kelamin tumbuh tumbuhan yaitu jantan (benang sari) dan betina (putik) Dizaman modern sekarang dikenal sinar X yang mana merupakan sinar yang dapat menembus, hal tersebut sesuai dengan surat At Thariq ayat 1 Makhluk hidup diluar bumi masih diperdebatkan orang orang tentang ada atau tidaknya. Dan ternyata di Al-quran sudah ada penjelasan di surat Ar-radu ayat 15 Keotentikan al quran dijaga oleh allah sampai akhir zaman

28

29

You might also like