HASIL ANALISIS Pola Pelepasan Hormon Progesteron dan Testosteron Pada Rusa Bawean Dewasa (Axis Kuhlii) Pola

pelepasan hormon yang dimaksud adalah Produksi dan pelepasan hormon-hormon yang bersirkulasi dalam darah yang telah dihasilkan oleh kelenjar target, dan oleh aktivitas dari hypothalamus. Pada penelitian ini yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang profil pelepasan hormon reproduksi rusa Bawean dewasa (Axis Kuhlii). Dalam hormon ada fungsi hormon pelepas dan hormon penghambat yang terdapat pada Hipofisis Anterior. Mengapa yang diambil adalah darah? Kerena hormon diedarkan ke organ atau terget yang membutuhkan melalui pembuluh darah. Darah yang diambil untuk keperluan pengukuran konsentrasi hormon reproduksi (progesteron pada betina dan testosteron pada jantan). Pengambilan darah pada rusa tersebut menggunakan alat yang disebut Venoject tube. Yang kemudian disetrifugasi untuk diambil plasmanya, kemudian penimbangan berat badan, penimbangan berat badan ini berkaitan dengan sampel makanan yang diberikan guna dianalisis nilai gizinya. Jenis makanan yang diberikan selama penelitian adalah rumput gajah dan konsentrat namun pada hal ini makanan yang banyak mengandung nutrisi yaitu konsentrat, jadi produksi hormon bisa dikatakan cukup baik karena nutrisi sudah tercukupi. Pola pertumbuhan rusa betina dan jantan terkait dengan pengambilan darah yang nantinya mempengaruhi pelepasan hormon pada masing-masing rusa. Pada penelitian ini menggunakan 9 rusa diantaranya rusa betina 4 ekor (R5, R6, R7, R8) dan rusa jantan 5 ekor (R1, R2, R3, R4, R9). Hasil penelitian menyebutkan bahwa pola pelepasan hormon P menunjukkan pola yang hampir seragam diantara semua rusa yang diteliti. Pada kenyataan keseluruhan rusa betina mengalami kebuntingan namun kebuntingan tidak banyak mempengaruhi pola pelepasan hormon progesteron pada rusa secara keseluruhan. Konsentrasi yang ditunjukkan pada rusa beragam namun yang paling tinggi pada R5 dan R7 yang tetap tinggi. Pelepasan hormon teatosteron pada rusa jantan ada locatan hormon yang sama dialami rusa betina. Rusa dewasa klamin dan masukl masa pubertas dipengaruhi umur dan berat badan.