BAB III

HUKUM-HUKUM NEWTON

A. Hukum I Newton Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan bila jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol (Hukum Kelembaman). F=0 F2
Diam /GLB

F3

F1

F = 0
i =1 i

F5 F4 F 1 + F 2 + F3 + F 4 + F5 = 0 (penjumlahan vector)

B. Hukum II Newton Percepatan yang dialami oleh sebuah benda besarnya berbanding lurus dengan besar gaya ( resultan gaya) penyebab dan berbanding terbalik dengan massa benda, arah percepatan samadengan arah gaya (resultan gaya) F Fm
a F m

F = k m a ( k konstante pembanding) Diambil k = 1 : F = m a ( persamaan vektor) Untuk system dengan beberapa gaya : F=ma ( persamaan vector)

C. Hukum III Newton Jika sebuah benda (benda I) mengerjakan gaya terhadap benda lain (benda II) maka benda II mengerjakan pula gaya yang sama besarnya terhadap benda I, dalam arah yang berlawanan ( Hukum aksi reaksi : gaya aksi = gaya reaksi). F2 I F1 II

F1 gaya yang dikerjakan benda I terhadap benda II F2 gaya yang dikerjakan benda II terhadap benda I F2 = - F 1 Pasangan gaya F1 dan F2 merupakan pasangan gaya aksi reaksi . Kedua gaya ini bekerja pada benda yang berbeda! (Bayangkan pasangan gaya aksi-reaksi antara meja dan buku yang terletak diatasnya).

D. Hukum Gravitasi Newton Dua buah benda yang terpisah berinteraksi dengan gaya tarik menarik yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian massa kedua benda dan berbanding lurus dengan kuadrak jarak pisahnya

m1 F r
m1 m 2 r2

m2

F=G

m1m 2 r2

G konstante gravitasi universil = 6,67 x 10 11 N m2 kg 2

Bila m2 = me = massa bumi , m1 = m = massa benda dipermukaan bumi

4

r = Ro = jari-jari bumi

F=G

me m 2 Ro me = percepa tan gravitasi di permukaan bumi 2 Ro

= mg o = W berat benda di permukaan bumi go = G

= 9,82 m/s2
2 Ro g= go ( R o + h )2

( percepatan gravitasi bumi pada ketinggian h ) F = mg

2 Ro =m go (R o + h ) 2

= berat benda pada ketinggian h