Professional Documents
Culture Documents
Hal ini menyebabkan pengamatan dari bumi menjadi sulit karena matahari tidak dapat kita lihat ketika malam hari. Pada tahun 1995, Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) diluncurkan oleh NASA. Satelit ini mengitari matahari dengan posisi yang membuatnya dapat selalu melihat matahari. Gerakan permukaan matahari diukur dengan mengamati pergeseran Doppler pada cahaya matahari. Getaran yang diukur memiliki pola yang cukup rumit, yaitu gabungan dari seluruh gelombang berdiri yang ada pada matahari. Seperti bel yang berbunyi, banyak nada-nada mendesis yang mengganggu. Dengan menggunakan analisis dengan sangat hati-hati, masingmasing gelombang berdiri dari matahari dan intensitasnya dapat kita hitung. Karena komposisi, temperatur, dan kerapatan mempengaruhi gelombang suara, osilasi gelombang matahari memberikan informasi kepada kita tentang bagian dalam matahari. Hasil pengamatan SOHO memberikan gambaran mengenai rasio rotasi matahari terhadap fungsi garis lintang dan kedalamannya, juga terhadap fungsi kerapatan dan temperaturnya. Hasil ini kemudian dicocokkan dengan teori perhitungan untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap matahari.
Sumber : www.scientificamerican.com
DEPARTEMEN FISIKA MABIT NURUL FIKRI 2011