You are on page 1of 4

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH KREDIT SEMESTER PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH DESKRIPSI SINGKAT : : : : PSIKOLOGI KONSELING (Helping Relationship) I1C315 3 (1-2) VI

: Prof. Dr. Sawitri Supardi Sadarjoen : Sejarah konseling, Pengertian dan kegunaan konseling, Perbedaan dan kesamaan konseling, psikoterapi, dan helping relationship; Peta kemanusiaan, Manusia dan permasalahannya; Pendekatan psikologi dalam konseling (Psikoanalisa, Bahavioristik, Humanistik); Karakteristika gangguan mental Pengelompokkan gangguan mental (Neurotik, Psikopatik, Psikotik, Defisiensi Mental); Pengertian, tipe, bahaya & manfaat Krisis, Respon helper terhadap kondisi krisis, Intervensi saat krisis yang diperankan helper, Batasan peran helper, Karakteristika helper, Etika helper, The Helping Process, fase dan tahapan-tahapannya; Microskills dalam helping relationship.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

: Setelah mengikuti mata kuliah Psikologi Konseling, mahasiswa akan dapat menjadi helper bagi korban bencana alam, sosial, emosional yang membutuhkan pendampingan saat krisis dan mampu merujuk kepada profesi yang memiliki kompetensi khusus/terkait dengan kebutuhan helpee. : Setelah mengikuti mata kuliah Psikologi Konseling, mahasiswa akan dapat: 1. Menjelaskan ruang lingkup psikologi konseling, meliputi: sejarah, pengertian, dan manfaat konseling; serta dapat membedakan dan memahami kesamaan antara helping relationship, konseling dan psikoterapi. 2. Menguraikan peta manusia dan berbagai aspeknya serta berbagai sumber permasalahan psikososial helpee. 3. Menjelaskan dan menerapkan tiga pendekatan psikologi dalam konseling (Psikoanalisa, Bahavioristik, Humanistik) dalam kasus gangguan fungsi mental pada helpee. 4. Menunjukkan kepekaan terhadap symptom-symptom patologis guna ketepatan rujukan kepada ahli/profesi yang kompeten sesuai dengan kebutuhan helpee 5. Menjelaskan ruang lingkup helping relationship 6. Terampil menggunakan microskills helper secara tepat dalam setting helping relationship dengan landasan etika helper 7. Merujukkan helpee bermasalah (korban bencana alam) kepada profesi yang memiliki kompetensi khusus/terkait

NO

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan pendahuluan, mahasiswa akan dapat menjelaskan ruang lingkup psikologi konseling meliputi: sejarah, pengertian, kegunaan konseling, serta perbedaannya dengan psikoterapi dan helping relationship. Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan peta manusia dan berbagai aspek dan permasalahannnya, mahasiswa akan dapat menguraikan peta manusia dan berbagai aspeknya, serta bagaimana manusia dengan berbagai permasalahannya Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan tiga pendekatan psikologi dalam konseling, mahasiswa akan dapat menerapkan tiga pendekatan psikologi dalam konseling (Psikoanalisa, Bahavioristik, Humanistik)

PERTEMUAN

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

METODE

MEDIA

DAFTAR PUSTAKA

KETERANGAN

Tugas individual
Pendahuluan /Ruang lingkup psikologi konseling Sejarah konseling Pengertian dan kegunaan konseling Perbedaan konseling, psikoterapi, dan helping relationship. LCD Laptop Papan tulis Spidol (Menjawab pertanyaanpertanyaan pada Bab I, BW 1; dikumpulkan pada pertemuan II)

1.

Ceramah Diskusi

BW 1, Bab I BW 2, Bab I

Tugas kelompok
(Menterjemahkan BW 1, BW 2 ; dikumpulkan pada pertemuan III)

2.

II

Peta manusia dan berbagai aspek serta permasalaha nnya

Peta kemanusiaan Manusia dan permasalahnnya

Ceramah Diskusi

LCD Laptop Papan tulis Spidol

Pendekatan
III psikologi dalam helping relationship (Psikoanalisa, Bahavioristik, Humanistik)

3.

Ceramah Diskusi

LCD Laptop Papan tulis Spidol

Buku Corey

Tugas individual Analisa kasus gangguan keseimbangan fungsi mental menggunakan pendekatan Psikologi (psikoanalisa, behavioristik, humanistic)

4.

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan simptomsimptom patologis, mahasiswa akan dapat menunjukkan kepekaan terhadap symptomsymptom patologis Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Ruang lingkup helping relationship, mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai batasan peran helper, karakterisitka dan etika helper serta proses helping relationship Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Crisis Intervention, mahasiswa akan dapat menjelaskan Crisis Intervention, dan dapat menunjukkan keterampilan intervensi krisis (terutama) terhadap korban bencana alam. UTS

IV

Simptomsimptom patologis

Karakteristika gangguan mental Pengelompokkan gangguan mental (Neurotik, Psikopatik, Psikotik, Defisiensi Mental)

Ceramah Diskusi

LCD Laptop Papan tulis Spidol LCD Laptop Papan tulis Spidol

BA 2, Bab III

5.

Ruang lingkup helping relationship

Batasan peran helper Karakteristika helper Etika helper The Helping Process, fase (building
relationship, facilitating positive action) dan tahapan-tahapannya

Ceramah Diskusi Role Playing

BW 1 Bab II,III,IV BW 2, Bab II

VI

Pengertian krisis
VII Crisis Intervention Tipe Krisis Bahaya dan Manfaat Krisis Respon Helper terhadap Krisis (bencana alam) Intervensi saat krisis Ceramah Diskusi Role Playing

7.

LCD Laptop Papan tulis Spidol

BW 1, Bab V BW 2, Bab II,V

VIII IX - XV

MICROSKILL

Latihan Skill Cluster Listening

BW 1,2

Menyusun 5 contoh
Leading Skills Reflecting Skills Summarizing Skills Confronting Skills Interpreting Skills Informing Skills Ceramah Diskusi Role play kongkrit percakapan helping relationship yang mengandung response helper untuk setiap jenis microskills ( tugas kelompok/individual).

9.

UAS

XVI

DAFTAR PUSTAKA :
Buku / Bacaan Wajib (BW) 1. Brammer, Lawrence M. , 1979, The Helping Relationship, Process and Skills, 2th ed., Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 2. Geldard, David, 1993, Basic Personal Counselling, A Training Manual for Counsellors, 2th ed., Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey Buku / Bacaan Anjuran (BA) 1. Carkhuff, Robert R., 1985, The Art of Helping, 4th ed., Human Resources Development Press., Inc., 22 Amherst Road, Amherst, Massachusetts 2. Coleman, James C., 1950, Abnormal Psychology and Modern Life, Scott, Foresman and Company, Los Angeles, California.

You might also like