Professional Documents
Culture Documents
: SMA NEGERI 1 LAPPARIAJA KAB.BONE : XI (Sebelas) / I (Satu) : FISIKA : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Materi Pembelajaran Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Teknik Mengidentifikasi karakteristik Menganalisis besaran Tes tertulis perpaduan gerak translasi pada perpindahan, kecepatan dan beberapa gerak melalui presentasi percepatan pada gerak lurus dan atau demonstrasi di kelas dengan menggunakan secara klasikal (misalnya gerak vektor. mobil mainan di atas tripleks yang bergerak) Bentuk Instrumen PG Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Buku Fisika SMA dan MA Jl. 2A (Esis) h. 1-78, buku referensi yang relevan.
1.1 Menganalisis gerak Perpaduan lurus, gerak gerak antara: melingkar dan gerak GLB parabola dengan dan menggunakan vektor GLBB GLB B dan GLBB Gerak parabola Gerak melingkar dengan percepatan konstan
Kecepatan sebuah benda dapat 12 x 40 dinyatakan dengan persamaan = (2t + 4) m/s. Percepatan rata-rata benda antara t = 1 s sampai t = 3 s adalah .... a. (2 + 4) d. (6 + 4) b. (4) e. (2 ) c. (4 + 2) Sebuah pesawat jempur yang sedang melakukan atraksi terbang membentuk lingkaran vertikal dengan diameter 1 km. Kecepatan terbang di dasar lingkaran adalah 185 m/s. Hitunglah percepatan sentripentalnya.
Menganalisis vektor perpindahan, Menganalisis besaran vektor kecepatan, dan vektor kecepatan dan percepatan percepatan pada gerak dalam pada gerak melingkar bidang datar (gerak parabola, dengan menggunakan gerak melingkar) melalui kegiatan vektor. diskusi di kelas.
Tes tertulis
Uraian
Penugasan Menganalisis besaran Menerapkan analisis vektor perpindahan dan kecepatan perpindahan, vektor kecepatan, pada gerak parabola dengan dan vektor percepatan pada gerak menggunakan vektor dalam bidang datar (parabola dan tangensial dan percepatan melingkar) dalam diskusi sentripetal pada gerak pemecahan masalah. melingkar.
Tugas rumah
Buatlah artikel tentang penerapan konsep gerak melingkar pada teknologi kehidupan sehari-hari.
Abdul Haseng
Page 1
Kompetensi Dasar 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum-hukum Newton
Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Teknik Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan keseimbangan yang terjadi pada sistem tata surya dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya presentasi,simulasi,dll). Menganalisis hubungan Tes tertulis antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya. Bentuk Instrumen Tes PG Contoh Instrumen Kuat medan gravitasi di permukaan sebuah benda yang jari-jarinya R adalah 8 N/kg. Kuat medan gravitasi pada jarak R/8 dari pusat benda adalah .... a. 512 N/kg d. 8 N/kg b. 256 N/kg e. 1 N/kg c. 68 N/kg Membuat neraca gravitasi sederhana (Proyek ilmiah halaman 91). Mengukur percepatan gravitasi (Kegiatan 4.1 halaman 90). 10 x 40' Buku Fisika SMA dan MA Jl. 2A (Esis) h. 79-100, buku referensi yang relevan, lembar kerja,alat dan bahan praktikum
Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep percepatan dan medan gravitasi dalam tata surya dalam diskusi kelas.
Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem. Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda.
Penugasan
Menganalisis keteraturan sistem tata surya dalam pemecahan masalah gravitasi antar planet, gerak satelit, dan penerbangan luar angkasa dalam diskusi kelas.
Menganalisis gerak planet Tes tertulis Tes uraian dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler.
Jarak rata-rata planet Merkurius dan planet Mars terhadap matahari berturut-turut adalah 58 juta km dan 228 juta km. Jika revolusi planet Mars membutuhkan waktu 687 hari, tentukan waktu revolusi planet Merkurius terhadap matahari.
Abdul Haseng
Page 2
Abdul Haseng
Page 3
Materi Kompetensi Pembelajaran Dasar 1.3. Menganalis pengaruh Hukum gaya pada sifat elastis Hooke dan benda elastisitas
Kegiatan pembelajaran
Melakukan percobaan untuk
Indikator Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik).
Penilaian Alokasi Waktu Bentuk Contoh Teknik Instrumen Instrumen Tes tertulis Tes PG Sebuah pegas mengalami 8 x 40 pertambahan panjang 2,5 cm ketika ditarik dengan gaya 2 N. Konstanta pegas tersebut adalah .... a. 0,8 N/m d. 8.00 N/m b. 8 N/m e. 8.000 N/m c. 80 N/m Tes tertulis Tes uraian Sebuah pegas yang digantung vertikal bertambah panjang 2 cm jika diujungnya diberikan beban 0,75 kg. Jika terdapat tiga pegas lain yang sama, berapakah koefisien pengganti efektif apabiala selurug pegas tersusun seri. Tugas rumah Buatlah artikel tentang pemanfaatan pegas sebagai produk teknologi dalam keseharian.
Sumber Belajar Buku Fisika SMA dan MA Jl.1A (Esis) h. 73-122, buku referensi yang relevan, alat dan bahan praktikum.
Memformulasikan konsep
gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya, dan energi potensial pegas melalui diskusi kelas.
Menganalisis penerapan
susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan (misalnya: shock breaker, spring bed, peralatan fitness, dan lain-lain).
Menganalisis penerapan
Penugasan
konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam diskusi pemecahan masalah
Abdul Haseng
Page 4
Kompetensi Dasar 1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran
Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Teknik Melakukan percobaan untuk Mendeskripsikan mengidentifikasi karakteristik karakteristik gerak pada gerak getaran pada pegas getaran pegas (simpangan, amplitudo, periode, Menjelaskan hubungan dan lain-lain) secara berkelompok antara periode getaran dengan massa beban Memformulasikan hubungan berdasarkan data antara simpangan, kecepatan, pengamatan percepatan, dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas Menganalisis gaya Menganalisis penerapan simpangan, kecepatan dan konsep dan prinsip pada getaran percepatan pada gerak melalui diskusi pemecahan getaran masalah Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes PG Contoh Instrumen Besar vektor A = 3 satuan dan besar vektor B = 4 satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B adalah .... a. 300 d. 730 b. 450 e. 900 c. 600 Tentukan resultan dari gaya berikut: 50 N dengan membentuk sudut 300 terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X, dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X. . 6 x 40' Buku Fisika SMA dan MA Jl. 1A (Esis) h. 53-72 dan buku referensi yang relevan.
Abdul Haseng
Page 5
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Penilaian Kegiatan pembelajaran Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial (gravitasi dan pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep itu dalam diskusi kelas Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial Menerapkan prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan masalah dinamika gerak melalui diskusi kelas Indikator Teknik Mendeskripsikan hubungan Tes tertulis antara usaha, gaya, dan perpindahan Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik Bentuk Instrumen Tes PG Contoh Instrumen
Alokasi Waktu
Sumber Belajar Buku Fisika SMA dan MA Jl. 1A (Esis) h. 53-72 dan buku referensi yang relevan.
1.5. Menganalisis Usaha dan hubungan antara energi usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
Besar vektor A = 3 satuan 6 x 40' dan besar vektor B = 4 satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B adalah .... a. 300 d. 730 0 b. 45 e. 900 0 c. 60 Tentukan resultan dari gaya berikut: 50 N dengan membentuk sudut 300 terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X, dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.
Abdul Haseng
Page 6
Kompetensi Dasar 1.6. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu
Sumber Belajar Buku Fisika SMA dan MA Jl. 1A (Esis) h. 53-72 dan buku referensi yang relevan.
Tes tertulis Tes PG Menyelidiki berlakunya Menerapkan hukum hukum kekekalan energi mekanik kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas, parabola pada gerak misalnya gerak dan gerak harmonik sederhana jatuh bebas, gerak parabola dan gerak harmonik Menerapkan hukum kekekalan sederhana. energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak jatuh Menerapkan hukum bebas, gerak bidang miring, gerak kekekalan energi mekanik dalam bidang lingkaran, gerak pada gerak dalam bidang planet/satelit, dan gerak getaran miring. Tes tertulis Tes uraian secara berkelompok Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingkaran. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran
Besar vektor A = 3 satuan 6 x 40' dan besar vektor B = 4 satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B adalah .... a. 300 d. 730 0 b. 45 e. 900 0 c. 60 Tentukan resultan dari gaya berikut: 50 N dengan membentuk sudut 300 terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X, dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.
Abdul Haseng
Page 7
Kompetensi Dasar 1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan
Penilaian Kegiatan pembelajaran Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi kelas.
Indikator Teknik Tes tertulis Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket). Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
Contoh Instrumen
Alokasi Waktu
Sumber Belajar Buku Fisika SMA dan MA Jl. 1A (Esis) h. 53-72 dan buku referensi yang relevan.
Melakukan percobaan hukum kekekalan momentum. Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentum
Besar vektor A = 3 satuan 6 x 40' dan besar vektor B = 4 satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B adalah .... a. 300 d. 730 0 b. 45 e. 900 0 c. 60 Tentukan resultan dari gaya berikut: 50 N dengan membentuk sudut 300 terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X, dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.
Mengintegrasikan hukum Tes tertulis Tes uraian kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan
Lappariaja Bone, Juni 2009 Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Lappariaja ALIMIN,S.Pd, M.Pd NIP.131400819 Guru Mata Pelajaran ABDUL HASENG,S.Pd NIP. 131994466
Abdul Haseng
Page 8
Abdul Haseng
Page 9