You are on page 1of 1

INTISARI

Keberadaan suatu rumah sakit di Yogyakarta akan sangat besar peranannya dalam penyediaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sistem plambing dan pemompaan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam pembangunan suatu gedung (Rumah Sakit). Fungsi dari peralatan plambing dan pemompaan itu sendiri salah satunya adalah untuk penyediaan air bersih ke tempat-tempat yang di kehendaki dengan kualitas, kuantitas, kontinuitas serta tekanan yang cukup. Penyediaan air bersih dengan kualitas yang baik, merupakan perioritas yang sangat utama dalam Rumah Sakit. Pada dasarnya ada dua sistem pipa penyediaan air dalam gedung, diantaranya yaitu. Sistem pengaliran keatas dan sistem pengaliran kebawah. Didalam perancangan instalasi air bersih yang penyusun lakukan menggunakan sistem pengaliran ke bawah. Untuk mendapatkan hasil analisa kebutuhan air bersih ditentukan berdasarkan konsumsi harian maksimum (jumlah penghuni). Dalam perhitungan untuk menentukan ukuran pipa distribusi air bersih ke alat plambing, didasarkan pada laju aliran air yang dihitung dengan unit beban per alat plambing. Dalam perancangan ulang instalasi di dapatkan hasil analisa kebutuhan air bersih yang di rencanakan adalah 38576,04 liter atau 39 m3. Dengan spesifikasi pompa sumur dalam sebagai berikut: Tipe SP 30 seri 3, Kapasitas 25 m3/jam, Head Total 31 m, Diameter Pipa Tekan 3 inchi, Jumlah pompa 2 unit, daya pompa 4,6 HP, efisiensi pompa 70 %. Spesifikasi pompa dari bak penampung menuju tangki atas sebagai berikut: Tipe CM 85315, Kapasitas 25 m3/jam, Head Total 35 m, Diameter Pipa Tekan 3 inchi, Jumlah pompa 2 unit, daya pompa 4,6 HP, dengan bahan pipa besi cor baru. Kata Kunci: Perancangan, Air Bersih, Pompa, Plambing.

xx

You might also like