You are on page 1of 2

Aerobic and Facultatively Aerobic Chemoorganothropic Proteobacteria Pseudomonas and Pseudomonads Semua di didalam kelompok ini merupakan bakteri

Gram negative, kemoorganotrof, bentuknya batang dan memiliki polar flagella. Kelompok ini mencakup Pseudomonas, Comamonas, Ralstonia, Burkholderia, Xanthomonas, Zooglea, dan Gluconobacter.

Pseudomonads Umumnya bermetabolisme dengan obligat respirasi (tapi banyak juga yang bisa hidup anoxic dengan adanya senyawa akseptor electron yang lain), tidak memproduksi gas dari glukosa, dan hasil uji oxidasenya positif. Pseudomonas dapat menggunakan berbagai sumber karbon dan sumber energy, tetapi kurang memiliki enzim hidrolitik untuk degdarasi polimer. Pseudomonads memiliki fungsi ekologis bagi tanah yaitu, untuk mendegdarasi senyawa organic bermassa molekul rendah di habitat oxic dan mampu mengkatabolisasi senyawa xenobiotic seperti pestisida dan zat kimia beracun. Zymomonas Genus ini merupakan bakteri Gram negative batang yang mampu memfermentasi gula menjadi ethanol. Zymomonas berperan dalam fermentasi alkoholik ketika jumlah ragi sedikit dan merupakan kontaminan produk bir. Bakteri Asam Asetat Bakteri ini bersifat aerobic obligat, Gram negative, berbentuk batang dan mengoksidasi alcohol dan gula secara tidak sempurna sehingga menghasilkan asam organic sebagai produk akhirnya, seperti asam glukonik dari glukosa, asam galaktonat dari galaktosa. Umumnnya mampu hidup pada kondisi asam di pH di bawah 5. Bakteri ini terdiri dari genus Acetobacter dan Gluconobacter, bakteri ini digunakan dalam industry pembuatan cuka dan bakteri ini mampu mensintesi selulosa yang tidak begitu berbeda dari tumbuhan dan lebih murni karena tidak tercampur hemicellulose, pectin dan lignin. Bakteri pemfiksasi nitrogen (Azotobacter, Azomonas, dan Baijerinckia). Merupakan bakteri-bakteri kemororganotrof yang hidup bebas dan mampu memfiksasi Nitrogen dari Udara. Azotobacter berukuran besar bentuknya batang atau kokus dan mampu menghasilkan struktur dorman kista (seperti endospore bakteri) yang resistant terhadap desikasi, penghancuran mekanik radiasi ion dan UV. Azomonas seperti Azotobacter, namun tidak bisa membentuk kista dan behabitat di lingkungan akuatik. Beijerinckia hidup di habitat seperti tanah yang asam. Azotobacter termasuk bakteri aerobic obligat dan dapat tumbuh dengan dengan sumber karbon dari berbagai karbohidrat, alcohol, dan asam organic. Azotobacter menggunakan enzim nitrogenase untuk mengkatalisi pemfiksasian nitrogen dari N2 dan saat itu pula akan menghasilkan lendir yang membantu aktivitas enzim tersebut. Neisseria, Chromobacterium, dan sejenisnya

Neisseria bentuknya kokus, beberapa spesies menjadi parasite pada inang dan beberapa saprofit yang hidup bebas. Neisseria dan Moraxella merupakan bakteri aerobic obligat dan mampu hidup dari nutrisi karbohidrat yang kompleks. Branhamella dan Kingella secara umum tidak menggunakan karbohidrat dan tidak memiliki flagella, namun memiliki twitching motility. Selain genus diatas terdapat Acinetobacter yang merupakan bakteri yang berbera daripada genus diatas Karena hasil uji oksidasenya sendiri yang negative dan resistan terhadap penicillin. Acinetobacter menggunakan gula-gula yang terbatas. Chromobacterium berbentuk batang, fakultaive aerobic memfermentasi gula dan dapat tumbuh pada berbagai sumber karbon. Enteric Bacteria (Eschericia, Salmonella, Proteus dan Enterobacter) Umumnya bakteri-bakteri ini pathogen pada manusia. Enteric bacteria termasuk ke dalam gammaproteobacteria dan terdiri dari bakteri yang aerobic fakultatif, Gram negative, berbentuk batang nonspora yang nonmotil dan motil dengan flagella peritrik. Enteric Bacteria bersifat oksidase negative, mempunyai kebutuhan nutrisi yang sederhana dan mampu memfermentasikan gula menjadi berbagai produk. Pola fermentasi dari enteric bacteria ini beragam ada yang mixed-acid fermentation dan 2,3butanediol fermentation. Pada mixed acid fermentation dihasilkan sejumlah besar asam seperti asam asetat, asam laktat dan suksinat, serta sejumlah etanol dan karbon dioksida. Pada butanediol fermentation, sejumlah besar butanediol, karbon dioksida, etanol, H2 dihasilkan sebagi produk utama, dan sejumlah kecil asam organic sebagai produk sampingan. Vibrio, Aliivibrio, dan Photobacterium Kelompok Vibrio termasuk bakteri Gram negative, facultative aerobic, bentuknya batang dan koma yang polar flagellated(beberapa peritrik). Kelompok Vibrio ini bersifat oxidase positif dan bermetabolisme dengan fermentasi. Umumnya habitat Vibrio di lingkungan akuatik seperti laut dan air tawar. Rickettsia dan Wolbachia Rickettsia berukuran kecil, gram negative, berbentuk cocoid atau batang. Rickettsia merupakan obligat parasite dan tidak dapat dikultivasi tanpa sel inang. Ketika didalam sel inang Rickettsia dapat bereplikasi dan menghancurkan sel inang dengan jumlahnya yang sangat banyak. Umumnya Rickettisa menggunakan sumber energy yang spesifik seperti dengan mengoksidasi asam amino glutamate atau glutamin dan tidak dapat mengoksidasi glukosa atau asam organic. Wolbachia berbentuk batang dan parasite interseluler dari beberapa family serangga. Wolbachia mempunyai beberapa efek pada inang serangganya, seperti terjadinya parthenogenesis.

You might also like