You are on page 1of 11

RUMPUT

NAMA RUMPUT LATIN LOKAL


Brachiaria humidicola R. Brahia

TAKSONOMI
Kingdom : Plantae Phylum: Magnoliophyta Classis: Liliopsida Ordo: Cyperales Famlia: Poaceae Species : Brachiaria humidicola (Rendle) Schweick..

PROD (ton/ha/thn)

Ciri lain

Pennisetum purpuroides Brachiaria decumbens

Kinggrass/ R.Raja R. Ruzi

200 - 250 Genus: Brachiaria Spesies: Brachiaria mutica(Forsk.) Stapf Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas : Commelinidae Ordo : Poales Familia : Poaceae (suku rumputrumputan) Genus : Pennisetum Spesies : Pennisetum purpureum Schumacher

Pennisetum purpureum

R. Gajah, R. Lembing Cina: Xiang cao Jepang: Napaa agurasu Inggris: elephant grass, napier grass

daun muda nilai ketercernaan (TDN) diperkirakan mencapai 70%, tegak, berakar dalam, dan tinggi dengan rimpang yang pendek. Tinggi batang dapat mencapai 2-4 meter (bahkan mencapai 6-7 meter), dengan diameter batang dapat mencapai lebih dari 3 cm dan terdiri sampai 20 ruas / buku. Tumbuh berbentuk rumpun dengan lebar rumpun hingga 1 meter. Pelepah daun gundul hingga berbulu pendek; helai daun bergaris dengan dasar yang lebar, ujungnya runcing. hari dengan waktu siang yang pendek, dengan fotoperiode kritis antara 13-12 jam diperbanyak secara vegetatif Jarak antar barisan berkisar antara 50 200 cm. di daerah yang lebih kering jaraknya lebih lebar. Jarak dalam barisan bervariasi mulai dari 50 100 cm. penanaman yang dicampur dengan tanaman lain semisal ubi kayu dan pisang sering dilakukan di kebun rumah.

Lercia hexandra

Paparean/ Lampuyang

Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio :

Paspallum conjugatum

Mumundingan

Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas : Commelinidae Ordo : Poales Familia : Poaceae (suku rumput-rumputan) Genus : Leersia Spesies : Leersia hexandra Sw Kingdom: Plantae (tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio: Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio: Magnoliophyta (berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas: Commelinidae Ordo: Poales Familia: Poaceae (suku rumput-rumputa n) Genus: Paspalum Spesies: Paspalum conjugatum Berg.

Pannicum maximum (Hamilton) Pannicum maximum (gatton) Chloris gayana

R. Benggala R. Benggala R. Rhodes Kingdom: Plantae (tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio: Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio: Magnoliophyta penanaman pada petak 1 X 5 m dengan 3 ulangan, jarak tanaman 50 cm dalam barisan dan jarak antar barisan 2 m. ketinggian tempat 250 m dpl, curah hujan rata-rata 2500 mm/tahun, jenis tanah latosol dengan pH 4,5, tanaman berbunga dan berbiji baik biji muda maupun biji masak

Mellinis minutiflora

Jampang piit Jukut Caladi Molasses grass

(berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas: Commelinidae Ordo: Poales Familia: Poaceae (suku rumput-rumputan) Genus: Chloris Spesies: Chloris gayana Kingdom: Plantae (tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio: Spermatophyta (menghasilkan biji Divisio: Magnoliophyta (berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas: Commelinidae Ordo: Poales Familia: Poaceae (suku rumput-rumputan) Genus: Melinis Spesies: Melinis minutiflora Beauv. 100

dengan tingkatan produksi sedang.

African stolon star grass

R. Afrika

Setaria lampungensis

R. Setaria, Juwawut, Jamarak

Kingdom: Plantae (tumbuhan) Subkingdom:

Batang kecil dan keras. Daun kecil. Tumbuh tunas tunas kecil pada ketiak batang Keunggulan dari Africa adalah kebutuhan airnya yang tidak terlalu banyak. Sehingga pada musim kering pun masih dapat tumbuh dengan cukup baik. Produktivitas tidak terlalu tinggi, menurut pengamatan kami hanya sekitar 1 -2 kilogram / rumpun (basah) per panen Rumput ini seperti rumput Setaria anceps akan tetapi lebih tinggi, tanaman ini dapat

Tracheobionta (berpembuluh Superdivisio: Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio: Magnoliophyta (berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas: Commelinidae Ordo: Poales Familia: Poaceae (suku rumput-rump utan) Genus: Setaria Spesies: Setaria Lampungensis

mencapai tinggi 1.5 - 3.5 m. Daunnya juga lebih besar, panjang daun dapat mencapai 70 cm, lebar daun 12-20 mm. Umumnya tanaman ini mempunyai bulir yang lebih besar dan lebih panjang. Kandungan asam oksalat tinggi berkisar 4.5 - 6.7 % pada waktu pertumbuhan 3 minggu. Jumlah kromosom 2n = 36, 45, 54, 63. sesuai untuk daerah dengan curah hujan tahunan 1000 mm atau lebih, relatif tahan genangan air, tidak tahan kekeringan. paling baik memberikan produksi pada tanah lempung liat, cocok ditanam dengan legum Desmodium sp. diperbanyak dengan pols, daya tumbuh biji rendah, cocok disimpan dalam silase dan palatabilitasnya tinggi

Axonopus compressus

R. Karpet Jukut pahit, papaitan

Paspalum notatum

R. Bahia

Kingdom: plantae (tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio: Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio: Magnoliophyta (berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas: Commelinidae Ordo: Poales Familia: Poaceae (suku rumputrumputan) Genus: Axonopus Spesies: Axonopus compressus (Sw.) Beauv Kingdom: Plantae (tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio:

Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio: Magnoliophyta (berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas: Commelinidae Ordo: Poales Familia: Poaceae (suku rumput-rumputa n) Genus: Paspalum Spesies: Paspalum notatum

GULMA
No. 1 Nama Latin Eupatorium Nama Daerah Kirinyuh
Taksonomi Kingdom : Deskripsi lain The leaves are alternate,

inulifolium Kunth

Plantae (tumbuhan) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Asteridae Ordo : Asterales Familia : Asteraceae Genus : Eupatorium Spesies : Eupatorium inul

Ageratum conyzoides L.

Bandotan, babandotan (Sunda), badotan, wedusan (Jawa)

Kingdom : Plantae (tumbuhan) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta

opposite, or less commonly whorled, and range from simple to pinnately or palmately compound; stipules are absent. Subtending and often partly enclosing the florets of the head is one or more series of usually green, free or variously connate bracts called involucral bracts or phyllaries. Another kind of bract called a receptacular bract or chaff may be associated with each disk floret throughout the head. The flowers are of two basic types: those with tubular actinomorphic corollas and those with strap-shaped or radiate zygomorphic corollas, often within the same head. Either type may be bisexual or unisexual. Where both types are found in a single head, the central flowers have tubular, usually 4-5- lobed corollas, and generally are bisexual, and the peripheral flowers have strap-shaped corollas generally with 3 distal teeth, and are usually female. Sometimes the heads lack ray flowers and are said to be discoid, consisting of only bisexual florets with tubular corollas. During maturation of a flower, the style grows through the anther column, and as it does, hairs on the outer surface of the closed style lobes brush the pollen that is released into the anther column to the distal opening where it is available for biotic pollinators. A nectary in the form of a scale or small cup is commonly found alongside or around the base of the style. The fruit is an achene which may have a persistent pappus that commonly functions in fruit dispersal. Bandotan (Ageratum conyzoides) merupakan tumbuhan yang diduga berasal dari Mexico dan Amerika tengah. Babandotan (Ageratum conyzoides) merupakan

Cina: sheng hong ji Inggris: mailehohono, chick weed Bandotan

(berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Asteridae Ordo : Asterales Familia : Asteraceae Genus : Ageratum Spesies : Ageratum conyzoides L.

Lantana camara L.

Tahi ayam, tembelekan, telekan Malaysia: Tahi ayam Pilipina: Kantutay Inggris: lantana, shrub verbena

Kingdom : Plantae (tumbuhan) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Asteridae Ordo : Asterales Familia : Asteraceae Genus : Lantana Spesies : Lantana camara

Sida rhombifolia L.

Nama umum Indonesia: Sidagori, sidaguri Pilipina: Escobilla Inggris: Cuban jute

Kingdom : Plantae (tumbuhan) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Asteridae

tumbuhan (suku asterasteran atau Asteraceae) yang dikenal petani sebagai gulma berdaun lebar yang cukup penting karena kemampuan memperbanyak dirinya yang tinggi. Perdu kecil yang berasal dari Brazil ini juga berkhasiat obat. Tanaman termasuk familia Compositae. Tempat tumbuh tanaman ini dari 1 sampai 2100 meter di permukaan laut. Tumbuh di sawah-sawah, ladang, semak belukar, halaman kebun, tepi jalan, tanggul, dan tepi air. pengembangbiakannya: dapat dilakukan melalui penyebaran biji. Asal & Habitat Tahi ayam (Lantana camara) merupakan tumbuhan yang diduga berasal dari India Ia merupakan tumbuhan renek yang berasal dari kawasan tropika di Amerika. Batangnya yang bulat, berduri halus dan mencapai ketinggian 0.5-1.2 meter. Daunnya seakan-akan bujur, kasar, mempunyai bau yang kuat apabila dikoyakkan daunnya, ukuran panjang mencapai 2-7 cm dengan sisinya yang tidak rata. Bunganya pula berkelompok, kecil dan berbagai warnamerah jambu, kuning terang akan bertukar warna menjadi merah atau oren. Buahnya mempunyai diameter 4 cm dan berbentuk biji-biji kecil seperti berri. serta warnanya daripada hijau kepada ungu/biru gelap. Biasanya ia terdapat di tepi-tepi jalan dan kawasan yang terbiar. Rumput sidagori adalah sejenis tanaman kecil yang berakar sangat kuat

Mimosa pudica

Nama umum Indonesia: Putri malu, si kejut, riyud, Pilipina: Makahiya Cina: han xiu cao Inggris: shame plant, puahilahila

Crotalaria anagyroioes

Nama umum Indonesia: Orok-orok

Cyperus rotundus

Teki Nama umum Indonesia: Teki Pilipina: Mutha Cina: xiang fu zi Inggris: nut grass

Ordo : Asterales Familia : Asteraceae Genus : Sida Spesies : Sida rhombifolia Kingdom : Plantae (tumbuhan) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Rosidae Ordo : Fabales Familia : Fabaceae (suku polong-polongan) Genus : Mimosa Spesies : Mimosa pudica Duchass. & Walp Kingdom : Plantae (tumbuhan) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Rosidae Ordo : Fabales Familia : Fabaceae (suku polong-polongan) Genus : Mimosa Spesies : Mimosa pudica Duchass. & Walp Kingdom: Plantae (tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio: Spermatophyta (menghasilkan biji) divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas : Commelinidae Ordo : Cyperales Familia : Cyperaceae Genus : Cyperus

annual. Batangnya tegak semasa muda tetapi menjalar apabila matang. Dahannya halus, bercabang, berduri tajam (bipinnately), dengan satu atau dua pasang pinnae, dan 10-26 daun kecil setiap pinna. Petioles juga mempunyai duri. mampu membiak melalui biji benih. bunga berwarna merah muda atau unggu.

Akar teki atau Rumput palsu (batang segitiga) hidup sepanjang tahun dengan ketinggian mencapai 10 sampai 75 cm. ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tanaman ini mudah dikenali karena bunga-bunganya berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga tunas helm benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung. Ciri khasnya terletak pada buah-buahnya yang

Spesies rotundus

Cyperus

berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk berwarna coklat, dengan panjang 1,5 - 4,5 cm dengan diameter 5 - 10 mm. Daunnya berbentuk pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 4-10 helai, terdapat pada pangkal batang membentuk rozel akar, dengan pelepah daun tertutup tanah.Pada rimpangnya yang sudah tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi berwarna coklat atau hitam. Rasanya sepat kepahitpahitan dan baunya wangi. Umbi-umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun.

Rumput Kenop Cyperus kyllingia Endl.

Nama umum Indonesia: Rumput kenop, wudelan.

Stachytarpheta mutabilis Vahl

Jarong Lelaki Nama umum Indonesia: Jarong lelaki, ngadirenggo

Klasifikasi Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas : Commelinidae Ordo : Cyperales Familia : Cyperaceae Genus : Cyperus Spesies : Cyperus kyllingia Endl. Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Familia : Verbenaceae Genus : Stachytarpheta Spesies : Stachytarpheta mutabilis Vahl

Semak, tegak, tinggi 20-90 cm. Berkayu, bulat, bercabang, hijau kepulih-putihan. Tunggal, berhadapan, bulat telur, ujung runcing, tepi beringgil, pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 2,5-5 cm. pertulangan menyirip, berbulu, tangkai 11,5 cm, hijau. Majemuk, bentuk bulir, tangkai pendek, kelopak bertaju empat, panjang z 5 mm, hijau, mahkola bentuk tabung, bagian dalam berambut putih, bertaju lima, tumpul, ungu, benang sari dua, tangkai ungu, kepala sari coklat, kepala pulik kuning, ungu.

10

Eleusine indica (L.) Gaertn

Rumput Belulang Nama umum Indonesia: Rumput belulang, jampang, suket lulangan, Inggris: Goose grass

Klasifikasi Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas : Commelinidae Ordo : Poales Familia : Poaceae (suku rumputrumputan) Genus : Eleusine Spesies : Eleusine indica (L.) Gaertn

Bentuk bulir, masih muda hijau setelah tua hitam. Bentuk jarum, panjang 5 mm, hitam. Tunggang, kuning muda. Tumbuhan rumput menahun tinggi mencapai 140 cm. Batang tegak sampai asending, gundul kadang-kadang bercabang pada nodus atas. Daun banyak, distichouse, pelepah rata, saling tindih, ligula pendek, fimbriate; helaian memita, 30-75 cm 1-2 cm, sering kali menggulung balik, kasap pada bagian atas, berwarna hijau tua. Perbungaan menggerombol terdidi atasi 3-6(26) bulir tersusun rapat; tiap bulir 3.5-15 cm panjangnya, diameter mencapai 1 cm. Buah membulat, berdiameter 1-2 mm, halus atau rugose, berwarna jingga - merah, merah-coklat, coklat tua samapi hitam atau putih Distribusi/Penyebaran : Asal usul dan persebarannya: jenis ini diperkirakan berasal dari daerah dataran tinggi Afrika (dari Uganda bagian barat sampai Ethiopia), proses domestikasinya dimulai sejak 5000 tahun yang lalu, Habitat : Jenis ini tumbuh di daerah tropik dari permukaan laut sampai ketinggian 2400 m alt (di Nepal dapat mencapai ketinggian 3150 m), lebih menyukai lokasi denagn panjang siang hari selama 12 jam. jenis ini termasuk tumbuhan C4cycle photosynthetic pathway. Temperatur optimum rata-rata antara 18C sampai 27C. Jneie ini membutuhkan curah hujan 750 mm pada saat pertumbuhan (rata-rata curah hujan tahunan 900-1200 mm). Jenis ini tidak setoleran sorghum dan pearl millet terhadap kekeringan, tidak juga seperti padi dan jagung, tidak akan tumbuhan dengan baik pada curah hujan tinggi. Saat panen memerlukan pereode kering. Jenis ini tumbuh pada type tanah bervariasi, namun subur, lebih menyukai tanah lempung berpasir dnegan drainase baik dengan pH 6.5-8. Tidak toleran terhadap tanah tergenang. Di Asia Tenggara jenis ini tumbuh di daerah agak kering sampai agak basah. Perbanyakan : Jenis ini

diperbanyak dengan biji. Penanaman atau penebaran benih dilakukan pada kedalaman 2.5 cm dengan jarak antar deret biasanya 25 cm, antar tanaman 10-12.5 cm. Rata-rata per ha menghasilkan biji sebesar 6-20 kg, tergantung pada metode penanamannya.

11

Agropyron repens

Kingdom: Plantae Subkingdom: Viridaeplantae Phylum: Tracheophyta Subphylum: Euphyllophytina Infraphylum: Radiatopses Class: Liliopsida Subclass: Commelinidae Superorder: Poanae Order: Poales Family: Poaceae Subfamily: Pooideae Tribe: Triticeae Genus: Elymus Specific epithet: repens Nama umum Indonesia: Baret, rebah bangun, putri malu besar Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Rosidae Ordo : Fabales Familia : Fabaceae (suku polongpolongan) Genus : Mimosa Spesies : Mimosa invisa Mar.

12

Mimosa sp.

You might also like