You are on page 1of 15

Pengawet Alami Makanan

PENGAWET ALAMI
1.

Contoh Pengawet Makanan Alami.


A. GARAM

A.

Garam: Garam digunakan sebagai


pengawet makanan alami, untuk mengawetkan ikan serta berbagai jenis produk daging. Garam melindungi makanan dari jamur. Daging yang di asini lebih bertahan lama daripada yang segar.
Contoh: Ikan

B. GULA

B.

Gula: Gula digunakan untuk


mengawetkan buah-buahan. Gula mempertahankan makanan dengan membunuh mikro organisme, terutama bakteri.

Contoh: Buah-buahan Nata de coco

C. CUKA

C.

Cuka : Asam asetat (juga disebut


asam etanoat) dalam cuka membunuh bakteri dan dengan demikian, menjaga makanan untuk waktu yang lama, mencegah pembusukan-nya. Contoh:

D. ASAM (JERUK NIPIS)

D.

Asam ( Jeruk Nipis ) : Untuk


menghilangkan bau amis pada ikan dan mengawetkan makanan.

Contoh: Tahu Ikan

E. BAWANG

E.

Bawang : Kandungan flavonoid bawang,


yang bermanfaat bagi kesehatan, mampu meningkatkan ketahanan makanan. Bawang secara efektif dapat menunda oksidasi lemak pada emulsi minyak dan air yang akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan.

Contoh: Makanan Cepat Saji

F. ROSEMARY EXTRACT

F.

Rosemary Extract : Selain sebagai


antioksidan kuat, ekstrak juga mencegah oksidasi makanan, sehingga meningkatkan kehidupan rak-nya. Makanan jika diawetkan dengan ekstrak rosemary, tidak hanya berlangsung lama, tetapi juga mempertahankan warna dan rasa untuk waktu yang lama. Contoh :

Manfaat dan Kerugian Pengawet Alami


Keuntungan Pewarna Alami: Aman untuk kesehatan Harganya Murah Mudah didapat
Kerugian pewarna Alami: Kurang tahan lama Pilihan warna sangat terbatas Susah dalam menggunakannya

Nama kelompok : Eva Rianti Panggabean Neomy Amalia Srikandi Sara Theresia Sianipar

You might also like