You are on page 1of 6

ANALISA DATA

N O 1.

DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF Data subyektif :

ETIOLOGI

MASALAH Nyeri akut berhubungan dengan iskemik miokardium

Respon otomatis dari patofisiologi Pasien mengatakan nyeri penyakitnya. pada dada sebelah kiri, rasa menusuk dan menyebar ke lengan kiri bagian dalam Data Obyektif : Terlihat raut muka tegang, Berkeringat,&gelisah, Resp 24 x / mt. TD 140 / 90 mmhg

2.

Ancaman terhadap Data Subyektif : Pasien perubahan status sering bertanya tentang kesehatan. penyakitnya. Data Obyektif : Pertanyaan mengenai penyakitnya, baik mengenai keadaan, tindak lanjut dan resiko yang bisa muncul.

Ansietas berhubungan dengan ancaman sattus kesehatan

INTERVENSI KEPERAWATAN
N O HARI &
TANGGAL

DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN

PERENCANAAN IMPLEMENTASI TINDAKAN RASIONALISASI

Selasa 13-11-12

Nyeri akut berhubungan dengan iskemik miokardium , ditandai dengan Berkeringat TD 140 / 90 mmhg. Resp 24 x / mt.

Melaporkan episode angina menurun dalam frekuensi, durasi, dan beratnya.

1. Identifikasi terjadinya pencetus, catat lokasi, durasi, intensitas dan lokasi nyeri.

1. Membantu membedakan nyeri dada dini dan alat evaluasi kemungkinan kemajuan menjadi angina tidak stabil. 2. Menurunkan kebutuhan O2 miokard untuk meminimalkan resiko cedera jaringan / nekrosis. 3. Memudahkan pertukaran gas untuk menurunkan hipoksia dan nafas pendek berulang.

1. Observasi keadaan umum pasien, mencatat lokasi nyeri, durasi, dan intensitas nyeri.

Melaporkan / menunjukan nyeri berkurang / hilang dalam 24 jam.

2. Letakan pasien dan istirahat total selama episode angina

2. Menganjurkan pasien untuk tetap beristirahat total selama masa penyembuhan.

3. Tinggikan kepala tempat tidur bila pasien nafas pendek.

3. Menganjurkan pasien untuk mengatur posisi meninggikan kepala saat terjadi nafas pendek.

4. Observasi tanda vital tiap 5 menit selama serangan angina. 5. Kolaborasi Berikan antiangina sesuai indikasi: nitrogliserin: sublingual

4. TD dapat meningkat secara dini sehubungan dengan rangsangan simpatis.

4. Mengobservasi tanda vital tiap 5 menit saat / selama episode angina berlangsung.

5 . Nitrigliserin mempunyai standar untuk pengobatan dan mencegah nyeri angina

5 . Memberikan obat antiangiangina sesuai indikasi

Selasa 13-11-12

Cemas berhubungan dengan ancaman perubahan status kesehatan, ditandai dengan seringnya pasien bertanya mengenai penyakitnya. Raut muka tegang dan gelisah. Resp 24 x / mt.

Menyatakan kesadaran perasaan ancietas dan cara sehat yang sesuai. Melaporkan ancietas berkurang dalam 24 jam.

1. Amati perasaan dan biarkan pasien / orang terdekat untuk mengetahui ini sbg reaksi normal.

1. Perasaan tidak diekspresikan dapat menimbulkan kekacauan interna.

1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang Fatofisiologis penyakitnya.

2. Dorong keluarga dan teman untuk menganggap pasien seperti sebelumnya.

2. Meyakinkan pasien 2.Menganjurkan bahwa peran dalam kepada keluarga untuk keluarganya tidak memotivasi berubah kesembuhannya. 3. Untuk menurunkan 3. Menjelaskan tingkat kecemasan kepada keluarga & pasien ttg prosedur pengobatan

3. Beritahu program medis yang dibuat.

EVALUASI.

NO 1.

HARI /
TANGGAL

NO DXN No . II

PERKEMBANGAN
S : Pasien mengatakan sudah mengerti tentang penyakitnya. O : Pasien tampak tenang. Pola tidur siang lebih lama 2 jam. A : Masalah dapat teratasi. P : Lanjutkan HE.

PARAF

Jumat 16-11-12

2.

Jumat. 16-11-12

No . I

S : Pasien mengatakan rasa nyeri sudah berkurang. O : TD 120 / 90 mmhg. RR : 24x/mnt . Pasien tampak tenang. A : Masalah Teratasi P : Lanjutkan Intervensi . Kolaborasi dengan medis dalam pemberian therapi.

You might also like