Professional Documents
Culture Documents
Mempunyai
Processor
KOMPUTER
Contoh WINDOWS
PROCESSOR
KEYBOARD SCREEN
Input device
RAM
(external storage)
HARDDISK
kapasitas 64 MB
data
data
PROGRAM
KEYBOARD
OPERATING SYSTEM
SCREEN
Input device
Operating System Misal kapasitas 10 GB Input & Output device misal
Output device
RAM
(external storage)
HARDDISK
kapasitas 64 MB
BYTE adalah satuan memory (storage) terkecil yang masih bisa diberi alamat
no: 0 1 2
3
memory
Bila memory dianggap sebagai sebidang tanah, maka 1 BYTE dapat dianggap sebagai 1 meter persegi
1 BYTE = 8 bit
(binary digit)
X X X X X X X X
1 2 3
4 5 6 7
Memory, bila dibayangkan sebagai sebidang tanah, maka satu BYTE adalah area sebesar satu meter
persegi, yang dapat menyimpan satu buah huruf
Bila dibayangkan sebagai sebuah ruangan, maka satu BYTE adalah sebuah ubin yang dapat menampung sebuah huruf
Komputer dapat mengakses (menuju, mencapai, mendapatkan) sebuah Byte dalam memory, secara langsung, tanpa harus menelusuri satu per satu mulai Byte 0,1,2,3, dan seterusnya. Bagi komputer, untuk mengakses Byte no 1000, sama mudahnya dengan mengakses Byte nomor 1, atau nomor lainnya
1 BYTE = 8 bit (binary digit atau angka biner) Sebuah Byte terdiri dari 8 komponen yang disebut bit. Sulit menerangkan benda yang disebut bit tersebut secara fisik. Hanya dapat diilustrasikan sebagai sebuah bohlam lampu yang dapat menyala atau padam. Bila menyala disebut ON, dan padam disebut OFF Contoh sebuah huruf A bila disimpan dalam satu BYTE memory ON OFF ilustrasi sebuah BYTE yang terdiri dari 8 buah bohlam lampu.
Catatan : ON OFF
disini sengaja dibuat jarak, hanya agar mudah melihat jumlah bitnya ada 8 buah.
ON OFF
Bilangan Decimal Basis (Radix) = 10, karena mengenal 10 notasi atau simbol yaitu : 0, 1, 2, 3, . . . 9 x 1000 x 100 x 10 x 1
1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 0 0 1 1 0 0
0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
= = = = = = = = = =
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
16
1
4
1
1
Nilai karakter A
Ilustrasi huruf A yang disimpan dalam suatu BYTE
128 64 32 16 8 4 2 1
Sehingga karakter A, atau huruf A yang disimpan dalam satu BYTE memory akan bernilai = 65 karena bit yang ON bernilai 64 dan 1.
128 64
32
16
= 65
= 66
= 67
= 68
= 69
KOMPUTER adalah alat pengolah data, dengan konstruksi elektronik, yang mempunyai, internal storage bekerja dengan bantuan Operating System
Operating System
adalah software yang dibuat untuk mengendalikan bekerjanya komputer. Semua pekerjaan didalam komputer dikendalikan (di-control) oleh Operating System
Beberapa Contoh Operating System : DOS WINDOWS WINDOWS NT UNIX LINUX XENIX MACINTOSH SUN SOLARIS
KOMPUTER adalah alat pengolah data, dengan konstruksi elektronik, yang mempunyai, internal storage bekerja dengan bantuan Operating System
PROGRAM adalah kumpulan instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer untuk menyelesaikan suatu tugas
= Langkah-langkah dalam Alagoritma
LOGIKA
PROGRAM ditulis dalam suatu bahasa yang disebut Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Tipe Data.
Tipe data dasar (primitif) yang digunakan oleh Bahasa C.
Sebutan Tipe Data 1. Character Bentuk penulisan dalam Bahasa C char atau signed char Jumlah Byte yang diperlukan Jangkauan nilai numerik -128 s.d. 127 0 s.d. 255
1 1 2 2
int atau signed int atau signed unsigned int atau unsigned
s.d. 65535
long atau long int atau signed long atau signed long int
s.d. 4294967295
float
4. Double precision
double
1.7E-308 s.d. 1.7E308 positip atau negatip 3.4E-4932 s.d 1.1E4932 positip atau negatip
long double
10
\b \r \t \v
Menyatakan Karakter
NULL
Kode Kombinasi bit ASCII 128 129 . . 160 161 . . 171 172 . . 192 193 . . 224 225 . . 254 255 1000 1000 . . 1010 1010 . . 1010 1010 . . 1100 1100 . . 1110 1110 . . 1111 1111 0000 0001
Menyatakan Karakter
. . . . . . + . . _ . . _ _
0001 0010
0001 0010
1111 0000
0 1 2 . . . A B . . . a b . . .
0000 0001
1011 1100
0000 0001
0000 0001
1110 1111
Kode ASCII 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Kode ASCII 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
64
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
@
A B C D E F G H I J K L M N O
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95
P Q R S T U V W X Y Z [ \ ] ^ _
96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111
` a b c d e f g h i j k l m n o
112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
p q r s t u v w x y z { | } ~
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
A B C D E F G H I J K L M N O
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
P Q R S T U V W X Y Z
97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111
a b c d e f g h i j k l m n o
112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122
p q r s t u v w x y z
int
atau
2 BYTE ( 16 bit)
xxxx xxxx
twos complement
Jangkauan nilai : -32768 s.d. 32767
-32768
32767
Tipe data :
integer
int
atau
signed int
2 BYTE ( 16 bit)
0000 0000 0000 0000 = 0000 0000 0000 0001 = 0000 0000 0000 0010 = 0000 0000 0000 0011 =
0 1 2 3
0111 1111 1111 1111 = 32767 1000 0000 0000 0000 = -32768 1000 0000 0000 0001 = -32767
0
-1 -2 -3 -4 1 2 3 4
Tipe int
Ilustrasi perubahan nilai signed integer 32767 + 1 = -32768 -32768 - 1 = 32767
32765 32766
-32768
32767
= -32768
Nilai : 1 000 0000 0000 0000 ones complement : 0 111 1111 1111 1111 ditambah 1 1 + twos complement : 1 000 0000 0000 0000
bit ini nilainya = 32768
= -1
Nilai : 1111 1111 1111 1111 ones complement : 0000 0000 0000 0000 1 + ditambah 1 twos complement : 0000 0000 0000 0001
bit ini nilainya = 1
Pengertian Ones complement (1s compl.) dan Twos complement (2s compl.). 1s compl. maksudnya supaya lengkap menjadi satu sehingga 0 pelengkapnya = 1, dan 1 pelengkapnya = 0 nilai :
1s compl :
0 1 1
nilai +
1s compl :
1 0 1
2s = 1s + 1
Soal :
Berapa nilai yang tersimpan dalam 2 Byte bilangan integer berikut ini.
0 0 0 0
0 0 0 0
1 0 0 0
1 0 1 1
Jawab : Bit paling kiri nilainya = 0, berarti nilai yang terkandung bernilai positip. Kemudian susun nilai-nilai setiap bit sebagai berikut :
128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 0 0
0 0 0 0
1 0 0 0
1 0 1 1
Bit-bit yang ON nilainya : = 128 + 8 + 2 + 1 = 139 Sehingga nilai yang terkandung dalam 2 Byte integer diatas adalah : 139
Soal :
Berapa nilai yang tersimpan dalam 2 Byte bilangan integer berikut ini.
1 1 1 1
1 1 1 1
0 1 1 1
0 1 0 1
Jawab : Bit paling kiri nilainya = 1, berarti nilai yang terkandung bernilai negatip. Nilai negatip disimpan dalam bentuk twos complement
Bit yang tersimpan : Ones complement : Twos complement :
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0
128
0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1
8 2 1
Soal :
39 terdiri dari 32 + 4 + 2 + 1
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 1 1
Soal :
39 terdiri dari 32 + 4 + 2 + 1
nilai 39 tersimpan dalam 2 Byte integer, adalah :
32
39 = 0 0 0 0 1s = 1 1 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1
0 0 1 0 1 1 0 1
0 1 1 1 1 0 0 0
1
2s= - 39 = 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 0 1
1 0 0 1
Soal :
Jawab :
128 64 32 16 0 1 0 1
1 1 0 0
0 0 1 1
8 4 2 1 0 0 0 0
50000 merupakan gabungan (penjumlahan) dari : 32768 + 16384 + 512 + 256 + 64 + 16 Ternyata bit yang paling kiri nilainya = 1, jadi nilainya negatip
1s =
1 1 0 0 0 0 1 1
0 0 1 1
0 0 1 1 1 1 0 0
1 1 0 0
0 1 0 1 1 0 1 0
1 0 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0
0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
128 64 32 16 1 0 1 1
0 0 1 1
1 1 0 0
8 4 2 1 0 0 0 0
Nilai bit-bit yang ON = 8192 + 4096 + 2048 + 1024 + 128 + 32 + 16 = 15 536 sehingga : printf(%i, 50000); akan mencetak : -15536
Soal :
Jawab :
128 64 32 16 1 0 1 0
1 0 0 0
0 1 1 0
8 4 2 1 0 0 0 0
100000 merupakan gabungan (penjumlahan) dari : 65536 + 32768 + 1024 + 512 + 128 Karena dicetak dengan format %i, yang berarti nilai inteher 2 Byte, maka yang diambil hanya 16 bit dari kanan, yaitu : 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0
0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1
1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0
0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
128 64 32 16 0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 1
8 4 2 1 0 0 0 0
Nilai bit-bit yang ON = 16384 + 8192 + 4096 + 2048 + 256 + 64 + 32 = 31 072 sehingga : printf(%i, 100000); akan mencetak : -31072
Latihan di Kelas
1. Berapa nilai yang tersimpan dalam 2 Byte bilangan integer berikut ini.
a.
b.
0 0 0 0 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 1 0 1
1 0 0 0 0 0 0 1
2. Gambarkan representasi bit-bit bila bilangan berikut ini disimpan dalam 2 Byte integer. a. 325 b. -293 3. Apa yang tercetak oleh instruksi berikut ini : a. b. printf(%i, 40000); printf(%i,-40000);
Pekerjaan Rumah.
1. Berapa nilai yang tersimpan dalam 2 Byte bilangan integer berikut ini.
a. b.
0 0 0 0 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 0
1 0 1 0 1 1 0 1
1 0 1 0 0 1 0 1
2. Gambarkan representasi bit-bit bila bilangan berikut ini disimpan dalam 2 Byte integer. a. 317 b. -333 3. Apa yang tercetak oleh instruksi berikut ini : a. printf(%i, 35000); b. printf(%i,-35000);
4.4
Dalam program diatas, ada satu instruksi mencetak sebuah nilai atau konstanta string yaitu : printf( Jakarta );untuk C, dan : cout << Jakarta; untuk C++
Instruksi printf membutuhkan file stdio.h dan instruksi cout membutuhkan file iostream.h untuk diinclude. Instruksi diatas akan mencetak perkataan monitor.
Jakarta
dilayar
C
printf( A ); printf( ABC ); printf( 15 ); printf( %i 25 ); printf( %i 25 );
C++
cout << A; cout << ABC;
Tercetak di layar A
( huruf A )
ABC
15
25
Instruski cetak cout cout cout cout cout cout cout cout << << << << << << << << Jakarta; A; A; 123; 123L; 32768; 65536; -32768;
Keterangan
57
cout << 2147438647 cout << 2147438648 cout << 4294967295 cout << 4294967296
Batas maksimum nilai Signed Long int Melampaui batas maksimum signed long int dianggapnya unsigned long int Batas maksimum unsigned long int Satu angka diatas batas maksimum unsigned long int semua bitnya = 0
format %li atau %ld %li atau %ld %li atau %ld %li %li %li %li atau atau atau atau %ld %ld %ld %ld
data 25L 25 0L 32767 32767L 32768 32769 -32767 -32767L -32768 -32769 2147483647 2147483648 -2147483648 -2147483649 2147483647 -2147483648
Keterangan
Tercetak nilai sembarang karena data ditulis 25 bukan 25L Tercetak nilai sembarang karena tidak pakai L Tercetak benar karena pakai L Diatas 32767 boleh tak pakai L Tercetak nilai sembarang
karena tak pakai L Tercetak benar karena pakai L -32768 kebawah, boleh tak pakai L
Batas tertinggi nilai signed long integer = 2147483647
%li atau %ld %li atau %ld %li atau %ld %li atau %ld %15li atau %15ld %15li atau %15ld
disiapkan 15 lokasi rata kanan b = blank atau spasi disiapkan 15 lokasi rata kiri b = blank atau spasi
Instruski cetak
Keterangan
123.456 123.457
123.457
1.234567e+06
12300 123450
C++
Catatan-1: Angka-angka 123456789012345 yang terlihat bukan hasil cetakan. Angka-angka itu hanya digunakan untuk membantu melihat letak hasil cetakan.
#include<iostream.h> #include<iomanip.h> void main() { cout << setw(10); cout << 4725; } 123456789012345 Tercetak: 4725
Catatan-1: Angka-angka 123456789012345 yang terlihat bukan hasil cetakan. Angka-angka itu hanya digunakan untuk membantu melihat letak hasil cetakan. Catatan-2: Untuk dapat menggunakan instruksi setw() perlu ditambahkan
#include<iomanip.h>
Instruksi setw( ), hanya berlaku mengatur format cetakan satu elemen cetakan yang mengikutinya. Elemen-elemen selanjutnya tidak dipengaruhi lagi oleh setw( ). Perhatikan contoh berikut ini.
#include<iostream.h> #include<iomanip.h> void main() { cout << setw(10); cout << 4725 << \n << 5678 ; } 123456789012345 Tercetak : 4725 5678 Terlihat hanya nilai pertama yaitu 4725 yang dicetak dengan lebar10 spasi sedangkan nilai berikutnya 5678 tidak dipengaruhi lagi oleh setw()
4.4.2.3
cout << ABC; cout << endl << PQR; Turun satu baris sebelum mencetak PQR
atau sebagai berikut : cout << ABC << endl << PQR;
2.
29
1d
1d
= tanda karakter
NULL
Hasil Cetakan 1d 1e
Keterangan pengaruh cout << hex tetap ada sampai diganti dengan cout << dec atau cout << oct
cout << hex << 29 << endl; cout << dec << 30;
1d 30 Hanya nilai integer yang dapat dicetak dalam bentuk Hexadecimal 29 = 3*8 + 5*1
A 35
Instruksi
cout << 123.456 cout << 123.4567 cout << 123.45678
cout cout cout cout cout cout cout cout cout cout cout cout cout
<< << << << << << << << << << << << <<
setprecision(0) << 123.456789; setprecision(1) << 123.456789; setprecision(2) << 123.456789; setprecision(3) << 123.456789; setprecision(4) << 123.456789; setprecision(5) << 123.456789; setprecision(6) << 123.456789; setprecision(7) << 123.456789; setprecision(8) << 123.456789; setprecision(9) << 123.456789; setprecision(10) << 123.456789; setprecision(11) << 123.456789; setprecision(12) << 123.456789;
1e+02 1e+02 1e+02 1e+02 123.5 123.46 123.457 123.4568 123.45679 123.456789 123.456789 123.456789 123.456789
3. Penggunaan manipulator setprecision( ) dengan menggunakan format cetakan yang diatur dengan setiosflags(ios::fixed) Contoh : a.. Mencetak tanpa diformat dengan setiosflag(ios::fixed) #include<iostream.h> #include<iomanip.h> void main() { cout << setprecision(12) << 123.456789; } Tercetak: 123.456789
setiosflag(ios::fixed)
#include<iostream.h> #include<iomanip.h> void main() { cout << setiosflags(ios::fixed); cout << setprecision(12) << 123.456789; } Tercetak: 123.456789000000 Tercetak dengan 12 decimal point
Instruksi cetak yang didahului oleh setiosflags(ios::fixed) cout cout cout cout cout cout cout cout cout cout cout cout cout << << << << << << << << << << << << << setprecision(0) << 123.456789; setprecision(1) << 123.456789; setprecision(2) << 123.456789; setprecision(3) << 123.456789; setprecision(4) << 123.456789; setprecision(5) << 123.456789; setprecision(6) << 123.456789; setprecision(7) << 123.456789; setprecision(8) << 123.456789; setprecision(9) << 123.456789; setprecision(10) << 123.456789; setprecision(11) << 123.456789; setprecision(12) << 123.456789; 123 123.5 123.46 123.457 123.4568 123.45679 123.456789 123.4567890 123.45678900 123.456789000 123.4567890000 123.45678900000 123.456789000000
long int
format data Akan tercetak Keterangan
%li atau %ld %li atau %ld %li atau %ld %li %li %li %li atau atau atau atau %ld %ld %ld %ld
25 xxxxxxxxxx 0
xxxxxxxxxx 32767 32768 32769 xxxxxxxxxx -32767 -32768 -32769 2147483647 -2147483648 -2147483648 2147483648 bbbbb2147483647 bbbb-2147483648 2147483647bbbbb -2147483648bbbb
disiapkan 15 lokasi rata kanan b = blank atau spasi disiapkan 15 lokasi rata kiri b = blank atau spasi
32767 kebawah harus ditambah UL atau L bila tidak menggunakan UL atau L, maka akan tercetak nilai sembarang
Nilai terkecil = 0 -1 komposisi bitnya = nilai maksimum -2 komposisi bitnya = nilai maksimum -1 Batas tertinggi nilai unsigned long integer = 4294967295 4294967296lu komposisi bitnya = 0 4294967297lu komposisi bitnya = 1
harus pakai ul atau lu karena nilainya lebih kecil dari 32768 disiapkan 15 lokasi rata kanan b = blank atau spasi
%15lu
4294967295
format
%f %f %f %f %f %f %f %f %f %f %f %f
data
25 A 0 25.0 0.25 0.0 0.1 0.000025 0.123456789 25.123456789 25.123456
Akan tercetak
error error error 25.000000 0.250000 0.000000 0.100000 0.000025 0.123457 25.123457 25.123456
Keterang an
Tidak mengandung decimal point
untuk pencetakan standard Decimal point yang lebih dari 6 digit akan dilakukan pembulatan
11223344556677.0 11223344556677.000000
pada beberapa compiler C akan tercetak : 45.700001 dan : 45.599998 karena ketelitian mencetak berbeda Disiapkan 10 lokasi untuk tempat pencetakan,termasuk 2 decimal point, rata kanan.
%f %f
45.7 45.6
45.700000 45.600000
%10.2f
25.0
bbbbb25.00
Tepat 10 lokasi Bila format kurang, maka jumlah lokasi disesuaikan dengan jumlah digit