You are on page 1of 2

Mokhtar Jamil, S.Kep, Ns. J_mild1301@yahoo.

com

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PEMBERIAN TRANFUSI DARAH


PERSIAPAN ALAT / BAHAN :

Tensimeter Termometer Sarung tangan Formulir observasi transfusi

PELAKSANAAN 1. Jelaskan prosedur kepada klien. Tentukan apakah klien pernah mendapatkan transfusi sebelumnya dan catatan reaksi ,jika ada. 2. Minta klien untuk melaporkan gejala berikut: Menggigil, sakit kepala, gatal dan kemerahan dengan segera. 3. Pastikan bahwa klien telah menandatangani format persetujuan / informed concern. 4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan. 5. Buat jalur IV dengan kateter besar (diameter 18-G atau 19-G). 6. Gunakan selang infus yang mempunyai filter. Selang juga harus menggunakan tipe-Y. 7. Gantungkan wadah larutan 0,9% Normal Salin untuk diberikan setelah menginfuskan/ pemberian transfusi darah. 8. Ikuti protokol institusi dalam mendapatkan produk darah dari bank darah. Minta darah bila anda telah siap menggunakannya. 9. Dengan perawat yang lain, identifikasi kebenaran produk darah dan klien : 1. Periksa kompatibilitas yang tertera pada kantong darah dan informasi pada kantong itu sendiri. 2. Untuk darah lengkap, periksa golongan ABO dan tipe RH pada catatan klien. 3. Periksa ulang produk darah dengan pesanan dokter. 4. Periksa tanggal kadaluarsa pada kantong darah. 5. Periksa darah terhadap adanya bekuan / gumpalan darah. 6. Tanyakan nama klien dan periksa / cocokkan dengan gelang tangannya/gelang nama. 10. Dapatkan data dasar tanda-tanda vital klien. 11. Mulai untuk mentransfusikan darah :

Mokhtar Jamil, S.Kep, Ns. J_mild1301@yahoo.com


1. Utamakan / isi jalur IV dengan 0,9 % normal saline. 2. Mulai transfusi dengan lambat melalui tetesan pertama pada filter. 3. Atur kecepatan tetesan 2 ml/menit pada 15 menit pertama transfusi dan tetap bersama klien. Jika ditemukan adanya reaksi, hentikan transfusi, siram / suntik jalur IV dengan normal saline secara lambat dan beritahu dokter dan bank darah. 12. Monitor tanda-tanda vital : 1. Dapatkan tanda vital klien setiap 5 menit selama 15 menit pertama transfusi dan setiap jam untuk yang berikutnya mengikuti kebijakan institusi/rumah sakit. 2. Observasi klien terhadap adanya kemerahan, ruam kulit, gatal, dispnea, bintik-bintik merah di kulit. 13. Lepaskan dan buang sarung tangan. Cuci tangan. 14. Lanjutkan mengobservasi terhadap reaksi samping / efek samping transfusi. 15. Catat pemberian darah dan produk darah. Catat cairan yang digunakan mengikuti kebijakan rumah sakit / institusi. 16. Bila trasnfusi sudah selesai (complete), Kembalikan kantong plastik dan selangnya ke bank darah.

Sumber: SOP Poltekkes Depkes Pontianak Jurusan Keperawatan

You might also like