You are on page 1of 2

Manajemen Qalbu - Aa Gym 13 Okt 06 00:52 WIB Munajat Malam Lailatul Qodar WASPADA Online Oleh KH.

Abdullah Gymnastiar Saudaraku, sungguh suatu kebahagiaan bagi hamba yang telah dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh rahmat, bulan yang penuh hikmah, dan bulan yang penuh dengan ampunan. Bulan Ramadhan adalah sebuah sarana untuk memperbaiki diri dan sarana untuk memperindah diri dengan akhlak mulia. Tak sedikit di antara kita yang mengisi bulan Ramadhan setiap tahunnya dengan lebih banyak bersungguh-sungguh dalam memperindah diri dengan aksesoris dunia dibandingkan dengan meningkatkan amalan-amalan maupun ibadah. Kita diciptakan oleh Allah dengan sempurna, dengan diberikan modal dan potensi yang lebih dibandingkan makhluk lainnya. Sungguh teramat bodoh bagi orang yang punya modal dan modalnya itu dihamburkan sia-sia. Manfaatkanlah modal di antaranya kita dapat bertemu kembali dengan bulan yang suci ini, yang telah Allah berikan kepada kita yaitu bulan Ramadhan. Janganlah sekali-kali kita menghamburkan modal dengan sia-sia, tapi manfaatkanlah modal yang telah kita dapat dengan penuh rasa amanah dan ketaatan di dalam menjalankannya. Saudaraku yang budiman, setelah menikmati indahnya bulan Ramadhan, maka inilah saatnya kita belajar memandang sesuatu agar apapun yang kita pandang menjadi pembuka hati kita. Oleh karena itu perlu kita mengetahui tentang hikmah malam Lailatul Qadar. Sebagaimana dapat kita ketahui dari firman Allah sebagai berikut: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS Al Qadr [97]: 1-5). Banyak penjelasan Rasulullah SAW yang sampai pada kita tentang

keutamaan-keutamaan malam yang penuh berkah ini. Sebagai malam yang terbaik dan paling barakah di antara malam yang ada, di dalamnya Allah telah menjanjikan pada hambanya yang ikhlas dan berharap untuk mendapatkan perlindungan-Nya di hari akhir, akan melipatgandakan sampai 1000 bulan untuk amal-amalan kebaikan yang dilakukan pada malam itu. Banyak sekali hadits yang menerangkan bahwa kaum muslim hendaklah mencari Lailatul Qadar di antaranya tanggal ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan (HR Bukhari). Untuk menggapai Lailatul Qadar ini, umat Islam dapat melakukan I'tikaf di dalam masjid, menyibukkan diri dengan shalat, dzikir, doa, mengkaji Al Quran dan Sunnah, serta menjauhi segala urusan duniawi. Oleh karena itu alangkah baiknya, mengoptimalkan ibadah kita di 10 malam terakhir dalam bulan yang penuh rahmat ini. Dengan begitu kita kita tidak khawatir akan terlepas dari malam Lailatul Qadar. Namun demikian, tanda yang paling jelas tentang kehadiran Lailatul Qadar bagi seseorang adalah kedamaian dan ketenangan batinnya, sehingga benar-benar menikmati kedekatan dengan Allah melalui amal ibadah pada malam itu. Orang yang menemui Lailatul Qadar akan berubah kehidupannya menjadi jauh lebih baik. Saudaraku, manfaatkanlah setiap waktu yang Allah berikan kepada kita, di bulan Ramadhan ini, setiap detik dan hembusan napas yang kita gunakan akan diminta pertanggungjawabannya. Jadikanlah setiap detik kita berharga di mata Allah SWT. Detik-detik yang telah kita lewati tidak akan pernah kembali, maka gunakan setiap kesempatan dengan perbuatan yang mulia, di antaranya bermunajat di malam Lailatul Qadar. Wallahu a'lam bish showab

You might also like